tirto.id - Hasil Liga Champion tadi malam antara Chelsea vs Real Madrid berakhir dengan skor 1-3. Hattrick Karim Benzema dalam leg 1 babak 8 besar UCL pada Kamis (7/4/2022) di Stamford Bridge membuat peluang The Blues sang juara bertahan lolos ke fase semifinal terancam. Sementara itu, Villarreal menumbangkan Bayern Munchen 1-0 di Estadio de la Ceramica.
Hasil 8 besar UCL ini kontras dengan semifinal Liga Champion musim lalu, ketika Chelsea berhasil menghancurkan Real Madrid 2 gol tanpa balas di tempat yang sama. Kini dengan kekalahan 2 gol di leg pertama perempat final Liga Champions, The Blues mesti dengan selisih 3 angka dalam leg kedua di Bernabeu pada Rabu (13/4/2022). Pasalnya, sistem agresivitas gol tandang sudah dihapus oleh UEFA.
Real Madrid yang belum pernah menang dari Chelsea di kompetisi Eropa, turun dengan formasi 4-3-3. Pelatih Carlo Ancelotti mendorong Federico Valverde untuk mendampingi duet Karim Benzema-Vinicius Junior. Ini membuat Los Blancos juga bisa memainkan pola 4-4-2 menghadapi pola 3-4-3 Chelsea.
Duo Benzema-Vinicius menjadi teror bagi 3 bek sejajar Chelsea. Ini bisa dilihat pada menit 10, ketika Vinicius dalam posisi bagus mendapatkan umpan Valverde ketika Andreas Christensen jatuh. Namun, di bawah hujan deras, tembakan sang penyerang asal Brasil hanya mengenai tiang.
Berselang 11 menit, gawang Chelsea jebol. Pergerakan Vinicius di sisi kiri tidak terbendung. Ia lantas mengirim bola silang ke jalur Benzema. Sang penyerang veteran Perancis menanduk bola masuk ke gawang Edouard Mendy, dan ini adalah gol pertamanya dari 3 gol malam tersebut.
Menit 24, giliran umpan silang Luka Modric dari sisi kanan yang disundul Karim Benzema ke gawang Chelsea. Dua gol cepat tersebut membuat Los Blancos di atas angin setidaknya hingga 5 menit jelang turun minum. Namun, Kai Havertz membuat skor kembali ketat, 1-2, menyambut umpan silang Jorginho.
Thomas Tuchel berupaya mengejar ketertinggalan dengan masuknya Mateo Kovacic dan Hakim Ziyech ke lapangan, yang membuat The Blues bermain lebih terbuka. Namun, justru Real Madrid yang bisa mencetak gol ketiga pada momen yang tepat.
Mendy melakukan kecerobohan ketika hendak mengirim bola ke arah Antoni Rudiger. Di sanalah Benzema datang untuk menghukum Chelsea sekaligus mencetak gol ketiganya. Skor 1-3, The Blues semakin kesulitan untuk menarik kembali arus permainan. Hadirnya Ruben Loftus Cheek dan Romelu Lukaku tidak mengubah situasi.
Skor akhir 1-3 untuk kemenangan Real Madrid. Chelsea sang juara bertahan terancam gugur di 8 besar sembari menunggu tantangan di Santiago Bernabeu dalam 6 hari ke depan.
Berdasarkan statistik Whoscored, Real Madrid layak menang di laga ini. Chelsea memang unggul dalam penguasaan bola hingga 57,2 persen sedangkan Los Blancos hanya 42,8 persen. Begitu pula dengan jumlah tembakan, 20 percobaan tuan rumah hanya berbanding 8 milik tim tamu. Namun, urusan tembakan tepat sasaran, kedua tim seimbang, sama-sama 5 kali dalam 90 menit.
Dalam laga lain, Villarreal mengandaskan Bayern Munchen 1-0 di Estadio de la Ceramica berkat gol Arnaut Groeneveld pada menit 8. Ini menjadi momen besar bagi Kapal Selam Kuning yang di babak sebelumnya mengalahkan tim besar lainnya, Juventus, dengan agregat 1-4.
Pencetak Gol: Kai Havertz 40'/ Karim Benzema 21', 24', dan 46'
CHELSEA (3-4-3): Edouard Mendy; Antonio Rudiger, Thiago Silva, Andreas Christensen (Mateo Kovacic 46'); Reece James, Jorginho (Ruben Loftus Cheek 64'), N'Golo Kante (Hakim Ziyech 46'), Cesar Azpilicueta; Christian Pulisic (Romelu Lukaku 64'), Kai Havertz, Mason Mount.
REAL MADRID (4-3-3): Thibaut Courtois; Daniel Carvajal, Eder Militao (Nacho 64'), David Alaba, Ferland Mendy; Toni Kroos (Eduardo Camavinga 74'), Casemiro, Luka Modric; Federico Valverde (Dani Ceballos 86'), Karim Benzema (Gareth Bale 86'), Vinicius Junior.
Editor: Iswara N Raditya
