tirto.id - Laga amal untuk almarhum Haringga Sirla antara Arema FC vs Madura United (MU) ditutup dengan skor 1-1. Sempat unggul melalui gol spektakuler Dendi Santoso, tuan rumah kemudian terbobol oleh aksi Rizki Dwi Febrianto. Digelar pada Sabtu (29/9/2018) di Stadion Kanjuruhan Malang, laga ini dibuka dengan ikrar "Rivalitas Tanpa Membunuh" oleh 18 manajer klub Liga 1 2018.
Sepanjang babak pertama, Arema dan Madura United sama-sama gagal memanfaatkan kesempatan. Tim tamu memiliki beberapa peluang, tetapi mereka lebih banyak mengirim tembakan melenceng. Momen terbaik didapatkan oleh Alfath Fathier pada menit ke-27, tetapi tembakannya dari luar kotak penalti dihentikan Utam Rusdiana.
Sementara itu, Arema nyaris saja mencuri gol di ujung babak pertama berkat umpan silang Johan Alfarizi. Namun, barisan belakang Madura United yang dikomandoi Fabiano Beltrame dan Fachrudin Aryanto melakukan blok terhadap dua tendangan Arema, yang tak mengganggu kiper Satria Tama.
Menit ke-50, Dendi Santoso yang baru masuk di babak kedua, mencetak gol sensasional. Dia melepaskan tembakan voli tipis dari luar kotak penalti, yang melengkung masuk telak gawang Satria Tama, sementara sang kiper hanya bisa melihat bola masuk. Kedudukan 1-0 ini nyaris disamakan, ketika Milad Zeyenedpour dalam sekejap punya kesempatan. Tetapi tembakan datarnya dapat diamankan.
Keunggulan Arema tampak bakal bertahan, tetapi kemudian datang gol balasan pada menit ke-80 melalui Rizky Dwi Febrianto sang pemain pengganti Madura United. Bahkan tiga menit berselang umpan terobosan Zah Rahan nyaris menciptakan kejutan lain sebelum kiper Arema dengan tangkas mengamankan bola.
Menit ke-85, Bayu Gatra mendapatkan bola bagus di dalam kotak penalti, namun tembakannya masih bisa dihentikan dari jarak dekat. Sampai laga berakhir, tidak ada yang berubah. Skor 1-1, kedua tim bermain imbang.
Dikutip dari situs resmi Liga 1, Manajer Madura United, Haruna Soemitro menyatakan, hasil penjualan tiket laga amal ini akan disumbangkan kepada keluarga Haringga Sirla, suporter Persija yang meninggal dunia pada Minggu (23/9) lalu. Laga amal ini juga merupakan bentuk kepedulian terhadap suporter sepakbola Indonesia.
Arema FC: Utam Rusdiana; Johan Alfarizi, Hamka Hamzah, Arthur Cunha, Alfin Tuasalamony, Ridwan Tawainella (Sunarto 53), Hanif Sjahbandi (Juan Revi 71), Jayus Hariono, Makan Konate, Dedik Setiawan, Rivaldi Bawuo (Dendi Santoso 46)
Madura United: Satria Tama; Fachrudin Aryanto, Fabiano Beltrame, Beny Wahyudi (Guntur Ariyadi 59), Alfath Fathier, Asep Berlian, Lucky Wahyu, Zah Rahan, Milad Zeneyedpour, Bayu Gatra, Engelberd Sani
Editor: Fitra Firdaus