tirto.id - Italia memastikan diri sebagai negara kedua yang lolos ke putaran final Euro 2020 setelah mengalahkan Yunani 2-0 di Stadion Olimpico, Minggu (13/10/2019) dini hari WIB. Dengan demikian, Azzurri menjadi negara kedua yang sukses mendapatkan tiket lolos setelah Belgia.
Kemenangan menjadi syarat mutlak bagi anak asuh Roberto Mancini jika ingin mengikuti jejak Belgia. Namun di lapangan, segalanya tidak berjalan mudah bagi tuan rumah karena Yunani sendiri bermain sangat defensif. Tidak banyak serangan berbahaya yang diciptakan Italia. Ditambah, di babak pertama mereka kehilangan Federico Chiesa yang cedera dan digantikan Federico Bernardeschi.
Masuk babak kedua, Italia mendapatkan keberuntungan ketika sepakan Lorenzo Insigne membentur tangan Andreas Bouchalakis berbuah penalti bagi Italia. Eksekusi penalti Jorginho berbuah gol dan setelahnya serangan Italia menjadi lebih mengalir. Hingga akhirnya ada gol kedua lewat sepakan jarak jauh Bernardeschi yang mengakhiri laga dengan skor 2-0.
"Gol tersebut tentu penting sama seperti gol yang lain. Karena yang terpenting hari ini adalah kepastian Italia lolos ke Piala Eropa 2020. Kami berada dalam jalur yang tepat jelang putaran final nanti dan kami harus siap di sana," kata Bernardeschi.
Spanyol Tertahan, Grup D Sengit
Di tempat lain, tepatnya di Grup F, Spanyol belum bisa mengikuti jejak Italia karena ditahan imbang oleh Norwegia di Oslo. Gol Saul Niguez di babak pertama menjadi percuma karena ada penalti kontroversial bagi tuan rumah di injury time babak kedua.
Pelanggaran Kepa Arrizabalaga yang secara tak sengaja menabrak pergerakan Omar Elabdellaoui dalam perebutan bola membuat Spanyol dihukum penalti. Kepa gagal menggagalkan eksekusi Joshua King dan pada akhirnya harus puas dengan tambahan satu angka saja.
Atas hasil itu, Spanyol memang masih memimpin persaingan dengan 19 poin dari tujuh kali berlaga. Terdekat, ada Swedia dengan 14 poin dan kemudian Rumania dengan 13 poin. Menyisakan tiga pertandingan lagi, peluang Spanyol untuk lolos langsung tentu masih sangat terbuka.
“Kami tentu saja kecewa namun harus bisa mengambil pelajaran dari laga tadi. Ada banyak sisi yang harus kami perbaiki. Secara pribadi saya senang bisa mencetak gol. Namun menjadi hambar ketika gol tersebut tetap tidak membantu tim meraih kemenangan,” kata Saul.
Sementara itu dari Grup D, persaingan sengit terjadi setelah Irlandia gagal mendapatkan kemenangan di markas Georgia. Jumlah poin mereka yakni 12 poin kini bisa disamakan oleh Denmark berkat kemenangan tipis yang mereka dapatkan atas Swiss.
Di sisi lain, kemenangan Denmark tersebut memastikan Georgia sudah tidak punya peluang lolos lagi karena baru mengoleksi lima angka. Dengan sisa dua pertandingan, jelas mereka tidak bisa lagi mengejar Denmark dan Irlandia yang telah mengoleksi 12 poin.
Berikut hasil dan klasemen Kualifikasi Euro 2020 yang dimainkan hari Minggu (13/10/2019):
Grup D
- Georgia vs Irlandia 0-0
- Denmark vs Swiss (Yussuf Poulsen 85’)
- Kep. Faroe vs Rumania 0-3 (George Puscas 74’, Alexandru Mitrita 83’, Claudiu Keseru 90’)
- Malta vs Swedia 0-4 (Marcus Danielsson 11’, Sebastian Larsson 58’-pen, 71’-pen, Andrei Agius 66’-og)
- Norwegia vs Spanyol 1-1 (Joshua King 94’-pen / Saul Niguez 47’)
- Bosnia vs Finlandia 4-1 (Izet Hajrovic 29’, Miralem Pjanic 37’-pen, 58’, Armin Hodzic 73’)
- Italia vs Yunani 2-0 (Jorginho 63’-pen, Federico Bernardeschi 78’)
- Liechtenstein vs Armenia 1-1 (Yanik Frick 72’ / Tigran Barseghyan 19’)
No. | Negara | Mn | Mg | S | K | SG | Poin |
1 | Italia | 7 | 7 | 0 | 0 | 20 - 3 | 21 |
2 | Finlandia | 7 | 4 | 0 | 3 | 9 - 8 | 12 |
3 | Armenia | 7 | 3 | 1 | 3 | 13 - 12 | 10 |
4 | Bosnia | 7 | 3 | 1 | 3 | 16 - 12 | 10 |
5 | Yunani | 7 | 1 | 2 | 4 | 7 - 12 | 5 |
6 | Liechtenstein | 7 | 0 | 2 | 5 | 2 - 20 | 2 |
Penulis: Wan Faizal
Editor: Dipna Videlia Putsanra