tirto.id - Ganda putra unggulan ke-4, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, sukses melangkah ke babak 16 besar Japan Open 2019. Di babak tersebut, mereka akan menghadapi Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.
Hendra/Ahsan melewati rintangan pertama dari pasangan Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel di court-3 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Rabu (24/7/2019).
Juara All England 2019 tersebut membutuhkan waktu 33 menit bagi untuk menyudahi perlawanan lawan mereka lewat straight game 21-16 dan 21-17.
Hendra/Ahsan tertinggal 2-5 pada awal gim pertama. Kendati memberikan perlawanan ketat, pasangan senior yang pernah menyabet dua kali gelar Juara Dunia tersebut masih tertinggal 9-11 saat jeda.
Kondisi permainan berubah selepas jeda. Hendra/Ahsan yang masih sempat tercecer pada kedudukan 11-14, sanggup membalikkan kedudukan usai mendulang tujuh angka beruntun.
Papan skor pun menunjukkan angka 18-14 untuk pasangan Indonesia. Tak lama kemudian skor 21-16 menutup gim pertama untuk kubu Merah Putih.
Performa Hendra/Ahsan kembali menurun pada awal gim kedua. Pasangan peringkat 4 dunia tersebut tertinggal 3-9, sebelum akhirnya mampu menipiskan selisih skor menjadi 9-11 saat jeda.
Selepas rehat pertarungan berjalan seru. Kedua pasangan silih berganti memimpin kedudukan. Meski demikian begitu memasuki periode poin kritis Hendra/Ahsan berhasil memimpin 19-16. Laga pun berakhir lewat skor 21-17 untuk wakil Merah Putih.
Kemenangan Hendra/Ahsan atas Mark/Marvin hari ini (24/7) sekaligus menegaskan dominasi mereka terhadap ganda putra peringkat 23 dunia asal Jerman itu. Hingga saat ini kedua pasangan tercatat sudah empat kali bertemu, dengan seluruhnya berhasil dimenangkan oleh Hendra/Ahsan.
Berikutnya di babak 16 besar yang akan dihelat, Kamis (25/7) besok, Hendra/Ahsan telah ditunggu rekan mereka sendiri, yakni pasangan peringkat 26 dunia, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso. Sebelumnya, Wahyu/Ade sukses menembus babak 16 besar usai menumbangkan pasangan Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus