tirto.id - Pertandingan Inggris vs Kroasia dalam pertandingan lanjutan Liga Negara Eropa UEFA di Stadion Wembley, London, Minggu (18/11/2018) malam waktu Indonesia berakhir dengan skor 2-1. Sempat tertinggal oleh gol Andrej Kramaric, Inggris akhirnya menang lewat angka balasan dari Jesse Lingard dan Harry Kane.
Hasil ini membuat Inggris naik ke puncak klasemen Grup 4 Liga A, berkat torehan tujuh poin. Mereka menggeser Spanyol yang harus rela turun satu tangga karena baru mengemas enam angka. Sementara itu Kroasia yang mengumpulkan empat poin masih terbenam di posisi juru kunci.
Inggris yang tampil di kandang sendiri mengandalkan formasi 4-3-3. Harry Kane masih jadi pilihan utama di lini depan, bersama Raheem Sterling dan Marcus Rashford. Tak lupa pelatih Gareth Southgate memasang nama-nama inti lain seperti Eric Dier, Kyle Walker, John Stones, hingga Jordan Pickford sejak menit pertama.
Kubu Kroasia yang datang bebekal kemenangan atas Spanyol tampil dengan formasi 4-2-3-1. Pelatih Zlatko Dalic mengandalkan Andrej Kramaric jadi striker tunggal. Luka Modric dan Ivan Perisic jadi ruh lini tengah, sementara gawang Lovre Kalinic ditutup duet bek Dejan Lovren bersama Domagoj Vida.
Buntu Sepanjang Paruh Pertama
Pertandingan baru memasuki menit ketiga, saar blunder Fabian Delph hampir dimaksimalkan tuan rumah jadi gol. Vlasic yang mampu mengambil alih bola mengirim umpan akurat kepada Ante Rebic. Patut disayangkan karena bola hasil sepakan akhir Rebic melayang di atas mistar.
Delph membayar blunder tersebut dengan jadi kreator peluang emas Inggris pada menit 16. Umpan lambungnya membuat antisipasi kiper Lovre Kalinic tak sempurna. Mendapat bola liar dan berhadapan dengan gawang yang sudah ditinggal pergi kipernya, Harry Kane justru membuang momentum yang ada. Dua kali tendangannya gagal. Yang pertama diblok Tin Jedvaj, sementara upaya kedua dapat dihadang Kalinic yang tampil reaktif untuk kembali ke posisinya.
Ini merupakan kegagalan kesekian Kane, setelah empat menit sebelumnya bomber asal Tottenham Hotspur itu juga gagal membobol gawang lawan. Bola hasil sepakannya tak mengarah ke sasaran.
The Three Lions tercatat sanga agresif di pertandingan ini. Pada menit 25 misal, bola hasil sepak pojok Ross Barkley dituntaskan Ben Chilwell dengan tendangan keras. Bola mengarah ke sasaran, tetapi dapat diantisipasi Kalinic.
Kroasia yang terlihat frustasi karena terus menerus dikurung lawan melakukan rotasi pertama pada menit 28. Pelatih Zlatko Dalic menarik keluar Sime Vrsaljko dan memasukkan Antonio Milic, guna memperkukuh lini belakang.
Namun langkah ini terlihat belum berdampak banyak, karena di sisa waktu babak pertama pun, lini belakang Kroasia tetap jadi bulan-bulanan Inggris. Lima menit jelang babak pertama usai, Kane nyaris mencatatkan namanya di papan skor. Namun bola hasil sepakannya yang sudah melewati Kalinic tak mengarah ke sasaran.
Tak ada satu pun gol tercipta hingga terdengarnya bunyi peluit tanda paruh waktu. Skor 0-0 menutup babak pertama.
Babak Kedua Berbalas Gol
Di awal babak kedua, lini belakang Kroasia akhirnya tampil lebih solid. Inggris mulai semakin kesulitan menghadirkan peluang berbahaya sebagaimana pada babak pertama. Menit 50 misal, Marcus Rashford yang sudah menusuk ke kotak penalti lawan tak mampu menuntaskan peluang dengan baik karena ruang tembaknya ditutup bek tim tamu.
Tiga menit kemudian giliran Sterling yang kesulitan. Ia menerima umpan Rashford dengan baik, namun buru-buru ditempel pemain lawan, sehingga tembakannya tak akurat.
Buntunya Inggris yang terlalu asik menekan dimaksimalkan dengan baik oleh Kroasia lewat sebuah serangan balasan. Tepatnya menit 57, usai menerima umpan Brekalo, Vlasic melepas umpan terukur kepada Andrej Kramaric. Seolah ingin membuktikan kapasitasnya sebagai bomber tajam, Kramaric melepaskan sepakan yang sempat mengenai Eric Dier dan masuk ke gawang Inggris. Skor 0-1. Gol ini terbilang unik, lantaran tembakan Kramaric merupakan shoot on goal pertama sepanjang dua pertiga pertama laga.
Tertinggal oleh serangan kejutan, Inggris berupaya responsif. Pelatih Gareth Southgate memasukkan Jesse Lingard dan Jadon Sancho untuk menggantikan Fabian Delph serta Marcus Rashford.
Rotasi ini membuat Inggris semakin agresif. Lingard akhirnya tampil sebagai penyelamat tuan rumah berkat golnya pada menit 78. Berawal dari kemelut hasil lemparan ke dalam Joe Gomez, sundulan John Stones dituntaskan Harry Kane dengan tendangan. Namun bola hasil sepakan Kane mengarah ke kaki Lingard, sehingga masuk ke gawang lawan dan berujung gol atas nama penggawa Manchester United tersebut. Skor jadi 1-1.
The Three Lions akhirnya mampu membalikkan kedudukan dan mengukir poin penuh lewat gol pamungkas Harry Kane, yang tercipta lima menit jelang laga usai. Setelah berulang kali gagal mencetak gol, Kane akhirnya berhasil membuat Stadion Wembley bergemuruh. Sontekannya, memaksimalkan bola hasil set-piece Ben Chilwell tak kuasa dibendung Kalinic dan menjadikan skor 2-1. Kedudukan ini bertahan hingga laga usai.
Statistik Pertandingan
Aspek 17 Tendangan 12 8 Tendangan ke arah gawang 3 62% Penguasaan bola 38% 595 Operan 367 86% Akurasi operan 77% 9 Pelanggaran 11 1 Kartu kuning 3 0 Kartu merah 0 3 Offside 2 9 Tendangan Sudut 4
Susunan Pemain
Cadangan: Jack Butland, Alex McCarthy, Jesse Lingard, Luke Shaw, Callum Wilson, Ruben Loftus-Cheek, Dele Alli, Jadon Sancho, Lewis Dunk, Harry Winks, Michael Keane, Trent Alexander-Arnold.
Kroasia (4-2-3-1): Lovre Kalinic; Sime Vrsaljko, Dejan Lovren, Domagoj Vida, Tin Jedvaj; Luka Modric, Marcelo Brozovic; Ante Rebic, Nikola Vlasic, Ivan Perisic; Andrej Kramaric.
Cadangan: Dominik Livakovic, Karlo Letica, Mario Pasalic, Josip Brekalo, Milan Badelj, Filip Bradaric, Marko Pjaca, Karlo Letica, Duje Caleta-Car, Matej Mitrovic, Antonio Milic, Marko Rog, Josip Pivaric.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan