Menuju konten utama

Hasil Indonesia Open 2018: Tommy Sugiarto Kandas di Perempat Final

Tommy Sugiarto gagal melaju ke semifinal Indonesia Open 2018, setelah ditaklukkan wakil Jepang Kento Momota, dengan skor 21-11, 21-15.

Hasil Indonesia Open 2018: Tommy Sugiarto Kandas di Perempat Final
Ilustrasi. Pebulu tangkis Indonesia Tommy Sugiarto mengembalikan kok kearah lawannya pebulu tangkis unggulan keenam asal Taiwan Chou Tien Chen dalam babak kedua Indonesia Terbuka di Jakarta, Kamis (5/7/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

tirto.id - Tunggal Putra Tommy Sugiarto gagal melaju ke babak semifinal Indonesia Open 2018 usai kalah atas wakil Jepang, Kento Momota di Istora Senayan, Jakarta pada Jumat (6/7/2018) sore.

Berdasarkan pantauan laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Tommy yang saat ini berada di peringkat 16 dunia harus mengakui keunggulan, Kento Momota lewat permainan dua set, 21-11, 21-15, dalam 38 menit.

Kekalahan ini menyusul jejak ganda putri Greysia Polii Apriyani Rahayu yang juga telah kandas melaju ke semifinal, setelah dikalahkan pasangan Jepang, Yuki Fukushima dan Sayaka lewat permainan dua set, 21-14, 22-20, dalam 50 menit.

Tommy gagal mengulang keberhasilannya, saat menaklukkan unggulan Cina, Chou Tien Chen, pada pertandingan sebelumnya di babak dua, Kamis (5/7/2018) kemarin.

Tommy dan Kento sebelumnya juga pernah bertemu di turnamen Victor Korea Open pada 2015 lalu. Di laga itu, Tommy pun harus mengakui keunggulan Kento, dalam permainan 3 set, 15-21, 21-14, 13-21.

Pada babak perempat final hari ini, Indonesia berhasil meraih satu tiket ke semifinal, lewat kemenangan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, setelah keduanya berhasil mengalahkan pasangan Cina, Zhang Nan dan Li Yinhui, dengan skor 21-17, 21-14.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengatakan bahwa dirinya tak muluk-muluk soal target di Indonesia Open 2018. Sebab, bila berkaca pada rangking, hanya ganda putra dan ganda campuran yang memiliki peluang.

"Saya bicara realistis, tidak bicara janji-janji muluk. Karena janji adalah janji. Yang realistis memang satu, yang rangking satu dunia kan cuma satu, ganda putra. Ada kans juga di ganda campuran," katanya kepada laman PBSI.

Baca juga artikel terkait INDONESIA OPEN 2018 atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Olahraga
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo