tirto.id - Tunggal Putri Lyanny Alessandra Mainaky gagal ke babak dua Indonesia Open 2018 usai kalah atas wakil Skotlandia, Kirsty Gilmour di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu (4/7/2018) malam.
Berdasarkan pantauan laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Lyanny Mainaki yang saat ini berada di peringkat 62 dunia harus mengakui keunggulan Gilmour lewat permainan dua set, 21-15, 21-5 dalam 33 menit.
Kekalahan ini menyusul jejak Fitriani dan Dinar Dyah Ayustine yang sebelumnya takluk di babak satu. Di laga itu, Fitriani dan Dinar Dyah Ayustine harus menyerah atas lawannya masing-masing, yakni Ratchanok Intanon (Thailand) dan Saina Nehwal (India).
Dengan kekalahan tiga atlet ini, tunggal putri Indonesia tinggal menyisakan Gregoria Mariska Tunjung yang akan bertarung di babak dua melawan Ratchanok Intanon pada Kamis (5/7/2018).
Sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengatakan bahwa dirinya tak muluk-muluk soal target di Indonesia Open 2018 termasuk di nomor tunggal putri. Sebab, bila berkaca pada rangking, hanya ganda putra dan ganda campuran yang memiliki peluang.
"Saya bicara realistis, tidak bicara janji-janji muluk. Karena janji adalah janji. Yang realistis memang satu, yang rangking satu dunia kan cuma satu, ganda putra. Ada kans juga di ganda campuran," katanya kepada laman PBSI.
Dalam laga babak satu Indonesia Open 2018 hari ini, Indonesia telah mengirim sejumlah wakil ke 16 besar. Mereka antara lain Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Dian Fitriani/Nadya Melati, dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Mereka menyusul delapan wakil Indonesia yang telah memastikan diri lolos usai melakoni babak satu yang dihelat pada Selasa (3/7/2018) kemarin.
Editor: Yandri Daniel Damaledo