tirto.id - Langkah Jonatan Christie di Hong Kong Open 2018 terhenti setelah takluk atas unggulan pertama Kento Momota (Jepang) pada laga perempat final yang berlangsung di Kowloon, Hong Kong, Jumat (16/1/2018).
Jojo, panggilan akrab Jonatan, kalah dalam tiga gim 24-22, 9-21, 9-21 selama 64 menit permainan di turnamen level Super 500 itu.
"Semestinya saya bisa menang lebih cepat pada gim pertama sehingga dapat menghemat tenaga. Saya sudah enak bermain hingga poin 20-15," kata Jojo kepada laman PBSI.
Pada gim pertama, Momota mampu menyamakan kedudukan hingga 20-20 sehingga memaksa Jonatan main lepas dari gim setting hingga 24-22. Hanya saja, penampilan Jonatan terus menurun pada gim kedua dan ketiga. Peraih medali emas Asian Games 2018 itu tidak mampu mengimbangi permainan Momota.
"Momota lebih banyak menempatkan bola-bola yang sulit untuk dikembalikan sehingga tenaga saya terkuras banyak," tambah Jonatan.
Sementara itu, Momota menyadari kondisi fisik Jojo mulai berkurang pada gim kedua dan gim ketiga. Dia memanfaatkan kelemahan Jonatan untuk mendapatkan poin pada gim kedua dan ketiga.
"Terkadang, Jonatan punya pukulan yang mengejutkan bagi saya pada gim pertama. Saya tetap berhati-hati meskipun saya dapat mengejar perolehan poin Jonatan," kata Momota menyoal gim pertama.
Dengan kekalahan Jonatan maka Indonesia kehilangan wakil tunggal putra dalam turnamen berhadiah total 400 ribu dolar AS itu. Sebelumnya, dua pemain tunggal putra yakni Tommy Sugiarto dan Anthony Sinisuka Ginting telah tersingkir.
Tommy kalah dari pemain Denmark Jan O Jorgensen dalam tiga gim 21-17, 19-21, 10-21 pada laga pertama Rabu (13/11), sedangkan Anthony kalah dari sesama pemain Indonesia Jonatan Christie pada laga putaran kedua, 15-21, 23-25.
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis