tirto.id - Kento Momota meraih hasil positif dalam final Japan Open 2018, Minggu (16/9/2018). Mengalahkan Khosit Phetpradab (Thailand), Momota juara nomor tunggal putra.
Dalam laga yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Momota menyudahi permainan lawannya dalam 48 menit. Phetpradab tak mendapat kesempatan merebut satu set, yang berakhir 21-14 dan 21-11.
Bagi Momota, gelar ini menambah pencapaian di tahun 2018. Sebelumnya, tunggal putra peringkat empat dunia itu, telah mengoleksi gelar BWF World Champonship 2018, Indonesia Open 2018, dan Asian Championship 2018 (beregu putra).
Selain itu, Momota juga turut menyumbang perunggu bagi negaranya di nomor beregu putra Asian Games 2018. Jepang saat itu kandas di semifinal usai takluk 1-3 atas Indonesia, yang di akhir turnamen meraih perak setelah dikalahkan Cina 3-1.
Sementara bagi Phetpradab, kekalahan ini menambah rekor buruk pertemuan atas Momota. Secara keseluruhan, keduanya telah berduel tiga kali dan Momota menyapu semua kemenangan.
Adapun di edisi 2017, gelar tunggal putra diraih oleh Viktor Axelsen. Menariknya, yang menyingkirkan unggulan Denmark itu adalah Momota, pada babak semifinal, Sabtu (15/9).
Japan Open 2018 menyandang level Super 750 yang telah digelar sejak Selasa (11/9). Kejuaraan bulu tangkis bergengsi ini berhadiah total 700 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp10 miliar.
Indonesia berpeluang meraih gelar dari nomor ganda putra melalui pasangan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Di laga puncak, mereka bakal menghadapi unggulan kedua Cina, Li Junhui/Liu Yuchen.
Marcus/Kevin sendiri dijadwalkan bermain di partai kelima atau laga terakhir, setelah final tunggal putri digelar, yang mempertemukan Nozomi Okuhara (Jepang) melawan Carolina Marin (Spanyol).
Editor: Ibnu Azis