tirto.id - Skor 65-71 menjadi hasil laga final cabang olahraga (cabor) basket putri Asian Games 2018 antara Korea Bersatu vs Cina pada Sabtu (1/9/2018). Tampil di Istora Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, tim gabungan Korea Selatan dan Utara tersebut gagal meraih medali emas.
Drama menegangkan terjadi di final basket putri Asian Games tahun ini, ketika Korea Bersatu dan Cina sempat bertukar keunggulan di dua kuarter awal. Namun, dalam dua kuarter terakhir, Cina mampu menciptakan perbedaan enam angka untuk membuat lawannya hanya merebut perak.
Berdasarkan pantauan di laman Asian Games 2018, Korea Bersatu sempat tertinggal 0-10 pada awal kuarter pertama. Mereka baru bisa mengemas angka ketika jump shot bernilai dua poin oleh Park Jisu masuk. Tertinggal dengan selisih yang cukup masif, momentum bagi Korea Bersatu datang ketika sekali lagi jump shot Park Jisu berbuah.
Dalam posisi 12-18, Korea Bersatu menambah empat angka lagi. Namun, Cina kemudian berhasil terbebas setelah lay-up Sun Mengran masuk. Tersisa 1 menit 32 detik, Korea hanya bisa menambah empat angka. Namun, defisit menyempit jadi 22-23 pada akhir kuarter pertama.
Kuarter kedua, Korea Bersatu masih terus tertinggal hingga tembakan tiga angka Park Hyejin sukses. Kedudukan kemudian imbang 32-32. Cina sempat kembali memimpin, tetapi kala kuarter kedua tersisa 54 detik, dua lemparan bebas Park Hyejin menyeimbangkan skor lagi. Sepanjang kuarter, Korea Bersatu mencetak satu angka lebih banyak.
Korea Bersatu sempat memimpin di awal kuarter ketiga melalui jump shot Lim Yunghui dalam skor 40-38. Namun, Cina dengan cepat membalas delapan angka beruntun untuk membalikkan keadaan. Korea terjebak di sana. Mereka sempat menipiskan jarak lagi melalui lemparan bebas Lim Yunhui, yang hanya masuk satu dari dua percobaan.
Namun, ketika kuarter tersisa 4 detik, Cina mendapatkan dua lemparan bebas. Kali ini Li Meng menuntaskannya dengan baik. Cina memimpin lima angka dalam posisi 53-58 menuju kuarter terakhir.
Korea Bersatu dua kali berhasil memaksa skor menipis hingga perbedaan satu angka. Namun, setelah lay-up Shao Ting yang menciptakan angka ke-71 Cina, sang lawan tidak dapat berbuat banyak lagi. Pertandingan ditutup dengan skor 65-71 untuk keunggulan Cina.
Editor: Fitra Firdaus