tirto.id - Korea Bersatu meraih hasil positif usai memastikan melaju ke final bola basket putri Asian Games 2018. Pada laga semifinal di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8/2018) Korea Bersatu mengalahkan Cina Taipei 89-66.
Pebasket Liga Bola Basket Amerika Serikat (WNBA) Park Ji-sukses menjadi salah satu penopang kemenangan Korea atas Taipei.
Kendati "hanya" membukukan double-double 10 poin dan 11 rebound, kehadiran Ji-su di paint area, terutama saat Korea bertahan, menciptakan intimidasi tersendiri bagi para pemain Taipei.
Selain Ji-su kemenangan Korea juga disokong oleh catatan double-double 17 poin, 11 assist dan 6 rebound dari Park Hye-jin, 17 poin dan 7 rebound milik Lim Yung-hui, 17 poin oleh Ro Suk-yong, 14 poin raihan Kang Lee-seul dan 10 poin yang dicetak Kim Han-byul.
Kemenangan Korea atas Taipei menjadi pembalasan manis atas kekalahan yang mereka rasakan di fase penyisihan Grup X, yang dibuat kian bermakna karena berujung tiket ke partai final.
Di partai final yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (1/9), Korea akan menantikan pemenang laga semifinal lain antara Jepang kontra China.
Sedangkan yang kalah dari laga semifinal tersebut akan berhadapan dengan Taipei untuk memperebutkan medali perunggu alias peringkat ketiga turnamen.
Baca juga: Lewati Indonesia, Kazakhstan perebutkan peringkat kelima basket putri kontra Thailand Korea mengambil inisiatif serangan sejak awal laga dan mengungguli Taipei 18-9 ketika tembakan tripoin Park Ha-na menemui sasaran di sisa waktu 5 menit 3 detik kuarter pertama.
Keunggulan tersebut terus dipertahankan hingga Korea unggul 28-20 atas Taipei lewat tembakan jump shot Han-byul saat menutup kuarter pertama.
Taipei berusaha bangkit dan memberika perlawanan di kuarter kedua, bahkan sempat memangkas jarak ketertinggalan menjadi 33-35 berkat rentetan poin 15-7 yang ditutup sebuah lay up dari Peng Szuchin.
Namun, Korea menjawab keadaan tersebut dengan rentetan poin 15-2 demi merestorasi keunggulan 50-33 atas Taipei saat paruh pertama pertandingan berakhir.
Korea membuka kuarter ketiga dengan meyakinkan, saat tembakan tripoin Ha-na mengubah skor jadi 53-33. Sejak itu berbagai upaya Taipei mengejar Korea tak banyak membuahkan hasil.
Sementara Taipei hanya mencetak 12 poin dan 19 poin di paruh kedua pertandingan, Korea meraup 39 poin tambahan untuk memastikan kememangan 89-66 saat bel tanda laga usai berbunyi.