tirto.id - Ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino tampil sebagai juara All England 2018, usai mengalahkan unggulan ke-5 asal Cina, Zhen Siwei/Huang Yaqjong di Arena Birmingham, Inggris, pada Minggu (18/3/2018) malam.
Berdasarkan statistik BWF, Yuta/Arisa yang tak diunggulkan, menyudahi perlawanan Zhen/Huang lewat pertarungan sengit tiga set, 15-21, 22-20, 21-16. Laga final di turnamen bergengsi yang menyandang level BWF World Tour Super 1000 ini berdurasi satu jam dua menit.
Ini adalah kemenangan keempat yang diraih Yuta/Arisa melawan pebulu tangkis unggulan turnamen. Pada babak sebelumnya, Zhang Nan/Li Yinhui, unggulan ke-8 wakil Cina, tersingkir lewat permainan dua set 21-14, 21-18 di semifinal.
Yuta/Arisa juga tampil mengejutkan di perempat final. Di babak itu, unggulan ke-7 wakil Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock harus menyerah lewat pertarungan sengit dalam tiga set, 18-21, 21-15, 21-15.
Kejutan Yuta/Arisa yang sesungguhnya tercipta di babak satu. Saat itu, pasangan peringkat ke-48 dunia ini mampu mengandaskan perlawanan unggulan ke-3 wakil Hong Kong, Tang Chun Main/Tse Ying Suet, juga lewat pertarungan tiga set, 18-21, 21-18, 21-16.
Sebelum berlaga melawan Zhen/Huang di partai puncak, kedua pasangan pernah dipertemukan pada gelaran Indonesia Master 2018 bulan Januari lalu. Saat itu, Yuta/Arisa takluk dua set 18-21, 7-21 di babak satu, sementara Zhen/Huang keluar sebagai juara usai mengalahkan Owi/Butet di partai final.
Usai laga Yuta/Arisa vs Zhen/Huang, final All England 2018 akan dilanjutkan partai kedua yakni nomor tunggal putri yang mempertemukan unggulan ke-1 asal Taiwan, Tai Tzu Ying melawan Akane Yamaguchi unggulan ke-2 wakil Jepang.
Sedangkan satu-satunya wakil Indonesia di laga puncak, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan turun di partai kelima menghadapi unggulan ke-2 asal Denmark, Mathias Boe/Casten Mogensen.
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis