tirto.id - Hasil EURO 2024 tadi malam Belanda vs Turki di Olympiastadion, Berlin, Jerman pada Minggu (7/7/2024) ditutup dengan skor akhir 2-1. Gol bunuh diri Mert Muldur (76') jadi kunci Oranje lolos ke semifinal untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir. Di babak 4 besar, Belanda akan berhadapan dengan Inggris.
Dalam hasil perempat final EURO 2024 sebelumnya, laga Inggris vs Swiss berakhir dengan skor 1-1 (5-3) adu penalti. The Three Lions sempat tertinggal lebih dahulu oleh gol Breel Embolo (75'). Namun, laga di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, berlanjut ke babak perpanjangan waktu setelah Bukayo Saka (80') menyamakan skor.
Dalam babak adu penalti, Manuel Akanji menjadi satu-satunya eksekutor yang gagal dari kubu Swiss. Sebaliknya, 5 penendang penalti Inggris, termasuk di antaranya Cole Palmer, Ivan Toney, hingga Trent Alexander-Arnold, sukses menunaikan tugas mereka.
Jadwal semifinal EURO 2024 antara Inggris vs Belanda akan berlangsung di Westfalenstadion, Dortmund pada 11 Juli 2024 pukul 21.00 WIB. Pemenang laga ini akan melaju ke final menghadapi salah satu dari Spanyol atau Prancis.
Dengan lolosnya Inggris, Belanda, Spanyol, dan Prancis, EURO 2024 menciptakan salah satu semifinal paling ideal sepanjang sejarah mereka.
Di satu sisi, Belanda menjadi satu-satunya tim di luar pot 1 dalam drawing EURO 2024, yang lolos ke 4 besar. Oranje hanya menempati pot 3. Selebihnya, Inggris, Spanyol, dan Prancis ada di pot 1.
Di sisi lain, Inggris menjadi satu-satunya negara di semifinal EURO 2024 yang berstatus belum pernah jadi kampiun Piala Eropa. Spanyol tercatat 3 kali juara, Prancis sukses meraih gelar itu 2 kali, sedangkan Belanda sekali pada 1988.
Hasil EURO 2024 Tadi Malam: Inggris Adu Penalti, Belanda Lolos via Own Goal
Dalam laga Belanda vs Turki, Oranje menggunakan formasi 4-3-3. Xavi Simons kembali ditriokan dengan Tijjani Reijnders dan Jerdy Schouten. Sementara itu, Stefan de Vrij berduet dengan Virgil Van Dijk di lini belakang.
Turki menggunakan skema bertahan 5-4-1 dengan mengandalkan Arda Guler sendirian di depan. Hakan Calhanoglu yang kembali dari hukuman, memimpini lini tengah. Namun, The Crescent-Stars tidak bisa memainkan pahlawan mereka di babak 16 besar, Merih Demiral yang terkena sanksi, di samping Orkun Kokcu dan Ismail Yuksek.
Pada babak pertama, Turki secara mengejutkan mampu mengimbangi Belanda dengan mengandalkan pendekatan fisik mereka. Oranje memang tetap mendominasi penguasaan bola dengan tipis (54 persen).
Namun, The Crescent-Stars bisa membuat Timnas Pusat, julukan netizen Indonesia kepada Belanda, untuk tumpul. Dalam 45 menit awal, Belanda melepaskan 4 tembakan, tanpa ada satu pun yang tepat sasaran.
Perjuangan keras Turki meredam Belanda membuahkan hasil pada menit 35. Bintang muda Real Madrid, Arda Guler, mendapatkan bola dari tendangan sudut, lantas mengirim umpan silang terukur.
Ada Samet Akaydin yang menyambutnya dengan tandukan mematikan. Ini menjadi gol pertama Akaydin untuk Turki. Belanda hanya bisa menemui jalan buntu hingga turun minum.
Awal babak kedua, Ronald Koeman menggunakan senjatanya soal duel fisik dan udara, Wout Weghorts, menggantikan Steven Bergwjin. Dalam kondisi terus ditekan, Turki nyaris membuat keajaiban. Menit 56, Arda Guler melepaskan tendangan bebas yang hanya mengenai tiang kiri gawang Belanda.
Bukan hanya sekali itu Turki mengancam. Berselang 9 menit, giliran Kenan Yildiz yang nyaris membuat skor 0-2. Namun, Bart Verbruggen melakukan penyelamatan penting yang menjaga napas Belanda.
Setelah menunggu hingga menit 70, Oranje akhirnya bisa membalas. Memphis Depay mengirimkan umpan silang yang diselesaikan Stefan De Vrij dengan tandukan mematikan. Skor 1-1.
Berselang 6 menit, Belanda sukses membalikkan kedudukan. Mert Muldur salah mengantisipasi bola kiriman Denzel Dumfries dalam upayanya mendahului Cody Gakpo. Dengan skor yang 2-1, Turki berupaya mengembalikan situasi. Pelatih Vincenzo Montella secara bertahap memasukkan Okay Yokuslu, kerem Akturkoglu, Zeki Celik, Cenk Tosun, hingga Semih Kilicsoy.
Nama terakhir nyaris saja membuat skor 2-2 ketika bisa menyambut umpan silang di dalam kotak penalti, lantas melepaskan tembakan. Namun, Verbruggen melakukan penyelamatan gemilang untuk menjaga skor.
Belanda bisa menahan laju Turki di ujung laga, dan memastikan skor 2-1 hingga peluit panjang dibunyikan wasit Clement Turpin dari Prancis. Oranje lolos ke semifinal untuk menghadapi Inggris, sedangkan turki harus mengakhiri perjalanan ajaib mereka di 8 besar.
Pencetak Gol: Stefan dee Vrij 70', Mert Mulder 76 b.d./ Samet Akaydin 35'
Editor: Iswara N Raditya