tirto.id - Skor 0-2 menutup pertandingan Copa America 2019 antara Argentina vs Kolombia di Stadion Arena Fonte Nova, MInggu (16/6/2019) pagi WIB. Dua gol Roger Martinez dan Duvan Zapata di babak kedua seolah menegaskan buruknya performa Tim Tango di pertandingan ini.
Pertemuan antara kedua tim memang sering berjalan ketat dalam beberapa laga terakhir. Bahkan, skor imbang tanpa gol menjadi sangat dominan dalam 10 pertemuan terkini kedua tim. Maka, gambaran akan terjadinya laga yang sengit pun terpampang dalam laga kali ini.
Argentina yang berstatus unggulan langsung mendapatkan tekanan dari Kolombia sejak menit awal. Hilangnya Luis Muriel karena cedera tidak membuat kekuatan Kolombia melemah. Bahkan Roger Martinez, pemain yang menggantikan Muriel di menit 14, hampir saja mencetak gol tak lama kemudian ketika tendangan first time darinya hanya membuahkan sepak pojok.
Asa Argentina untuk bermain lebih baik sangat sulit terlaksana. Lionel Messi dan Angel Di Maria yang diharapkan bisa memegang peranan penting dalam permainan bisa dikunci pergerakannya oleh para pemain Kolombia. Begitu juga dengan Sergio Aguero di lini depan yang tidak banyak mendapatkan pasokan bola dari rekan setimnya.
Sebaliknya pressing ketat para pemain Kolombia sejak lini depan nyaris berbuah manis ketika ada kesalahan dari Franco Armani dan Nicolas Otamendi. Berhasil merebut bola di kotak penalti, umpan dari James tidak bisa dituntaskan Radamel Falcao menjadi gol. Ada satu peluang juga dari pasukan Carlos Queiroz lewat umpan tendangan bebas James yang disambut Falcao namun hasilnya juga tidak positif.
Suramnya babak pertama untungnya tidak terulang di 45 menit kedua. Masuknya Rodrigo De Paul memberikan sedikit perbaikan bagi permainan Argentina. Tak seperti di babak pertama, kali ini Messi dan kolega bisa lebih sering menguasai jalannya pertandingan.
Dua menit babak kedua dimulai, Leandro Paredes melepaskan tembakan jarak jauh dan hasilnya masih melebar tipis dari gawang. Beberapa menit kemudian gelandang PSG itu mendapatkan peluang yang sama. Kali ini sepakannya on target namun bisa ditepis David Ospina. Bola muntah yang disambar Messi sialnya masih melambung dari gawang.
Tak lama kemudian lahir lagi peluang bagi pasukan Scaloni. Sebuah umpan silang dari Aguero disambut tandukan Nicolas Otamendi dan memaksa Ospina jatuh bangun menyelamatkan gawangnya. Messi sekali lagi berusaha memanfaatkan bola rebound dan kali ini lewat tandukannya, bola hanya melebar tipis dari gawang.
Kegagalan memanfaatkan peluang dalam momen-momen tersebut terbukti menjadi mahal bagi Argentina. Kolombia dalam sekali serangan sukses membuat skor menjadi 0-1, tepatnya di menit 71. Yakni kala Martinez yang bergerak dari sisi kiri bisa melewati hadangan Renzo Saravia. Tak mau berlama-lama, sepakan keras ia lepaskan dan bola mengarah ke sudut gawang tanpa bisa dicegah Armani.
Scaloni pun mendadak berada dalam tekanan besar. Ia lantas menurunkan Matias Suarez menggantikan Aguero yang sudah habis tenaganya di lini depan. Tak lama kemudian Queiroz menjawab strategi tersebut dengan masuknya Duvan Zapata menggantikan Falcao.
Dan ternyata, perang taktik dimenangkan Queiroz. Tak lama berada di lapangan, Zapata mengubah skor menjadi 0-2 saat ia meneruskan bola dari Jefferson Lerma. Tertinggal dua gol dan tipisnya waktu yang tersisa membuat Argentina tak bisa berbuat banyak dan harus menyerah di laga ini.
Pencetak Gol: Martinez 71’, Zapata 86’
Susunan Pemain:
Argentina: Franco Armani; Renzo Saravia, German Pezzella, Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico; Guido Rodriguez (Guido Pizarro 67’), Leandro Paredes, Giovani Lo Celso; Angel Di Maria (Rodrigo De Paul 46’), Lionel Messi, Sergio Aguero (Matias Suarez 79’)
Kolombia: David Ospina; John Medina, Yerry Mina, Davinson Sanchez, William Tesillo; Wilmar Barrios, Mateus Uribe; Juan Cuadrado (Jefferson Lerma 64’), Luis Muriel (Roger Martinez 14’), James Rodriguez; Radamel Falcao (Duvan Zapata 81’)
Editor: Fitra Firdaus