Menuju konten utama

Hasil Arema FC vs Persija di GoJek Liga 1 Skor Akhir 1-1

Pertandingan GoJek Liga 1 2018 antara Arema FC vs Persija berakhir dengan skor 1-1.

Hasil Arema FC vs Persija di GoJek Liga 1 Skor Akhir 1-1
Pemain Arema FC Dedik Setiawan mencoba melewati pemain Persija Jakarta Jaimerson Da Silva Xavier dalam pertandingan Gojek Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (31/3/2018). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

tirto.id - Pertandingan Arema FC vs Persija dalam lanjutan GoJek Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (5/8/2018) berakhir dengan skor 1-1. Persija mencetak gol lewat aksi Marko Simic, sementara Arema FC terhindar dari kekalahan berkat gol Makan Konate.

Kickoff pertandingan sempat mengalami penundaan sekitar 20 menit dari jadwal resmi. Penyebabnya adalah tribun stadion yang tak cukup menampung para penonton yang hadir di stadion. Meski demikian, koordinasi baik antara panitia penyelenggara dan pihak suporter membuat wasit tak ragu tetap melangsungkan laga, terlepas dari adanya sebagian penonton.

Sesuai dugaan, pelatih Milan Petrovic menepati janjinya untuk memainkan Hamka Hamzah sebagai striker di pertandingan ini. Formasi 4-3-3 ia terapkan. Hamka yang sesungguhnya berposisi murni pemain belakang didorong sebagai ujung tombak. Di lini depan, eks punggawa Persija dan Sriwijaya FC itu diapit dua penyerang sayap: Rivaldi Bawuo dan Dedik Setiawan.

Sementara di kubu tim tamu, Persija Jakarta tampil dengan skuat paling baiknya. Absennya Andritany dan Rezaldi Hehanusa ditambal Stefano Cugurra Teco dengan memainkan Shahar Ginanjar serta Michael Orah. Persis seperti tuan rumah, Persija tampil dengan formasi 4-3-3. Marko Simic jadi tumpuan utama, ditopang Riko Simanjuntak dan Novri Setiawan.

Nihil Gol di Babak Pertama

Pertandingan bermula dengan tempo lambat. Peluang emas diawali Arema FC pada menit kesembilan. Berawal dari eksekusi tendangan bebas Makan Konate, Rivaldi Bawuo menuntaskan kemelut di depan gawang lawan dengan sebuah sundulan. Bola melambung tipis di atas gawang.

Persija langsung memberikan respons dua menit kemudian. Novri Setiawan mengancam lewat sundulan terukur. Beruntung bagi tuan rumah lantaran laju bola kelewat lemah dan dapat ditepis dengan baik oleh kiper Srdan Ostojic.

Kelemahan para pemain bertahan Arema FC dalam menghadapi bola atas kembali hampir bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Macan Kemayoran. Giliran Marko Simic yang menuntaskan umpan lambung. Pemain berkebangsaan Kroasia itu melepaskan sundulan, sayang arahnya kelewat tinggi dari sasaran.

Rapatnya pertahanan tim tamu membuat Arema FC sempat kesulitan membalas. Berbagai upaya dicoba. Secara bergantian Singo Edan mengalirkan bola lewat lebar lapangan maupun menekan langsung di sisi tengah. Sayangnya, upaya-upaya tersebut belum mampu membuyarkan konsentrasi para pemain Persija hingga laga memasuki menit ke-30.

Peluang akhirnya didapat Singo Edan lewat set piece. Dari depan kotak penalti, tendangan menyusur tanah Hamka Hamzah melewati celah pagar hidup, namun hasilnya masih menyamping di kiri gawang.

Pada menit ke-36 Persija lantas membuktikan bahwa tidak hanya Arema FC saja yang bisa mengancam lewat bola mati. Kali ini eksekusi tendangan bebas Ismed Sofyan dituntaskan Marko Simic dengan sundulan akurat. Jika bukan karena aksi penyelamatan Srdan Ostojic, barangkali gawang Singo Edan sudah bobol. Kiper yang direkrut pada bursa transfer paruh musim itu "terbang" ke sudut kanan gawang dan membendung bola hasil tandukan Simic. Kembali, momentum menegangkan ini membuktikan bahwa Arema FC masih belum bisa mengungguli Persija dalam perebutan bola-bola lambung.

Di tengah upayanya memecah kebuntuan, Persija harus kehilangan salah satu pilarnya di sektor bek sayap. Michael Orah terpaksa ditarik keluar dari lapangan lantaran mengalami cedera akibat sebuah benturan. Secara mengejutkan, pelatih Stefano Teco memasukkan penyerang Osas Saha Marvelous untuk menggantikan sang pemain bertahan.

Semenit jelang turun minum, Arema FC menutup paruh waktu dengan sebuah peluang emas. Dendi Santoso menusuk sendirian ke dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan keras, tetapi bola dapat diblok Shahar Ginanjar. Skor 0-0 pun menutup jalannya babak pertama.

Kedua Tim Terbukti Sama Kuat di Paruh Kedua

Babak kedua bermula dengan tempo yang kian lambat. Kedua tim tak melakukan pergantian pemain sebelum laga kembali dimulai.

Persija sebenarnya berupaya memaksimalkan umpan-umpan lambung. Sayangnya, perubahan komposisi dengan masuknya Osas sebelum paruh waktu membuat koordinasi antara sisi sayap dan ujung tombak justru terhambat. Pada menit ke-47 misalnya, Gunawan Dwi Cahyo sempat mengirim umpan berbahaya, namun keterlambatan Osas menyambut bola membuat peluang gagal tercipta.

Di kubu lain, pelan tapi pasti Arema FC menekan. Sebuah peluang sempat didapat Makan Konate pada menit ke-54. Sayangnya penyelesaian pemain bernomor punggung 10 itu kelewat lemah. Bola hasil sepakannya dapat diredam Shahar Ginanjar.

Pada menit ke-60 Persija akhirnya melakukan langkah berani. Pelatih Stefano Cugurra Teco memasukkan rekrutan anyarnya, Renan da Silva. Pemain yang didatangkan pada bursa transfer paruh musim Liga 1 itu menggantikan Ramdani Lestaluhu yang mulai tampak kelelahan.

Masuknya Renan da Silva terbukti menjadi faktor yang sangat berpengaruh bagi tim tamu. Tepat pada menit ke-67, ia menjadi pemain kunci atas hadirnya gol pemecah kebuntuan. Dari sayap kiri, Renan mengirimkan umpan lambung ke kotak penalti. Bola mengarah kepada Marko Simic dan tak disia-siakan begitu saja oleh sang striker. Simic membidikkan bola ke sudut kiri bawah gawang sekaligus memaksa Ostojic memungut si kulit bundar dari gawangnya. Skor 0-1.

Gol tersebut seolah membangunkan tuan rumah. Arema FC langsung mencoba memberikan respons pada menit ke-70. Sebuah umpan bola mati dituntaskan Johan Alfarizie yang melakukan aksi overlap. Dari dalam kotak penalti, Alfarizie melepaskan tendangan keras ke sudut kanan atas gawang. Shahar Ginanjar jadi aktor penting yang menggagalkan upaya tuan rumah. Ia menepis bola yang meluncur ke sudut kanan atas gawang.

Shahar kembali melakukan penyelamatan penting dua menit berselang. Bola hasil sepakan Dedik Setiawan, memaksimalkan umpan Arthur Cunha dapat ditangkap sang penjaga gawang. Skor pun belum berubah.

10 Menit jelang waktu normal usai, Persija yang mulai khawatir dengan tekanan habis-habisan Arema FC berupaya tampil lebih bertahan. Hal ini terlihat pula dari pergantian pemain yang dilakukan Stefano Teco. Ia menarik keluar pemain sayap kreatif, Riko Simanjuntak dan menggantinya dengan bek tangguh, Jaimerson Xavier Da Silva.

Sayangnya, strategi ini tak dapat menghindarkan gawang Shahar Ginanjar dari kebobolan. Pada injury time, Makan Konate mengirimkan bola ke sudut kanan bawah gawang lewat tendangan keras dari depan kotak penalti. Gol pun tercipta dan skor 1-1 menutup jalannya pertandingan.

Susunan Pemain Arema FC vs Persija

Arema FC: Srdan Ostojic; Ricky Ohorella, Israel Wamiau, Arthur Cunha, Johan Alfarizie; Hendro Siswanto, Makan Konate, Jefri Kurniawan; Rivaldi Bawuo, Hamka Hamzah, Dedik Setiawan.

Cadangan: Utam Rusdiana, Alfin Tuassalamony, Jayus, Nasir, Ridwan Tawainella, Ahmad Hardianto, Muhammad Rafli.

Persija Jakarta: Shahar Ginanjar; Ismed Sofyan, Gunawan Dwi Cahyo, Maman Abdurrahman, Michael Orah; Ramdani Lestaluhu, Rohit Chand, Sandi Sute; Riko Simanjuntak, Marko Simic, Novri Setiawan.

Cadangan: Daryono, Jaimerson Xavier Da Silva, Renan da Silva, Yan Pietr Nasadit, Asri Akbar, Osas Saha Marvellous, Bambang Pamungkas.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan