tirto.id - Yuki Fukushima/Sayaka Hirota menjadi juara ganda putri All England Open 2020 ganda putri. Dalam laga final yang digelar di Birmingham Arena, Inggris pada Minggu (15/3/2020), pasangan Jepang itu mengandaskan duet Cina, Du Yue/Li Yin Hui dalam permainan dua gim langsung, 21-13 dan 21-15.
Selama ini, rekor pertemuan Fukushima/Hirota melawan Du/Li cukup unik. Meski pasangan Jepang unggul 4-3 dari sang lawan, tercatat dalam tiga perjumpaan perdana, Du/Li selalu bisa menumbangkan mereka. Artinya, kemenangan di final All England Open 2020 ini membuat Fukushima/Hirota total lima kali beruntun menaklukkan Du/Li.
Di gim pertama, Fukushima/Hirota sempat dipaksa bermain ketat, terutama pada awal permainan. Mereka memang selalu memimpin sejak kedudukan 2-0 hingga 4-2. Namun, setelah itu Du/Li bisa mengambil dua angka dan menyamakan skor. Hanya saja, justru ketika momentum di tangan, pasangan Cina melepaskannya begitu saja.
Fukushima/Hirota bisa menyapu enam angka selanjutnya untuk mereka. Posisi pasangan Jepang cukup nyaman di interval dengan skor 11-5. Seusai jeda, keadaan tidak berubah. Du/Li hanya bisa meraih maksimal dua angka beruntun sehingga gim pertama diakhiri dengan skor telak 21-13.
Awal gim kedua, Du/Li yang harus menang tampil gigih. Mereka memimpin dengan skor 2-4. Fukhushima/Hirota menyamakan skor jadi 4-4, tetapi Du/Li terus saja berupaya memimpin. Situasi krusial terjadi ketika pasangan Cina unggul 5-9. Fukushima/Hirota membalas dengan lima angka beruntun untuk berbalik memimpin 10-9.
Momen ini dijaga ganda Jepang sehingga mereka tetap unggul 11-10 saat interval. Hal itu membantu mental Fukushima/Hirota setelahnya. Mereka tidak lagi memberikan kesempatan lawan untuk membalas. Skor terus saja melebar jadi 17-11.
Meskipun kemudian perolehan angka ganda Jepang melambat, mereka pada akhirnya tetap bisa menyapu kemenangan di gim kedua dengan skor 21-15.
Kemenangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di All England kali ini membuat mereka mengikuti jejak Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Pasangan tersebut adalah ganda putri terakhir Jepang yang bisa menjuarai turnamen kategori Super 1000 ini, pada 2016 lalu.
Setelah laga final ganda putri ini, masih tersisa 4 pertandingan final lain yang secara berurutan adalah sebagai berikut.
Tunggal Putra: Chou Tien Chen (Taiwan) vs Viktor Axelsen (Denmark)
Ganda Campuran: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
Tunggal Putri: Chen Yu Fei (Cina) vs Tai Tzu Ying (Taiwan)
Ganda Putra: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) vs Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang)
Editor: Agung DH