Menuju konten utama
Dampak Pandemi Corona

Hari Pendidikan Nasional: UNS Gelar Wisuda Online 259 Mahasiswa

Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) menggelar wisuda secara daring (online) akibat pandemi COVID-19 di Hari Pendidikan Nasional.

Hari Pendidikan Nasional: UNS Gelar Wisuda Online 259 Mahasiswa
Wisuda Daring Universitas Sebelas Maret 2020. youtube officiall/Universitas Sebelas Maret.

tirto.id - Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) menggelar wisuda online terhadap 259 wisudawan, Sabtu (2/5/2020) di Hari Pendidikan Nasional.

Dalam sambutannya, Rektor UNS Jamal Wiwoho mengatakan pelaksanaan wisuda kali ini seharusnya digelar tanggal 25 April 2020. Namun, jadwal dan tata cara wisuda diubah dalam menyikapi pandemi Covid-19 yang harus menerapkan social distancing.

"Dengan tanpa mengurangi keabsahan dan kekhidmatan wisuda, tata upacara perhelatan wisuda UNS periode ll kali ini pun, harus dilaksanakan dengan telekonferensi atau via aplikasi Webex Meet, dan Youtube meskipun tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ditentukan oleh pemerintah," kata Jamal saat membacakan sambutan wisuda via teleconference, Sabtu (2/5/2020).

Dalam sambutan, Jamal mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan sejumlah hikmah. Pertama, masyarakat menjadi sadar pentingnya kesehatan dan kebersihan.

Kedua, masyarakat menjadi tekun beribadah, sering berintrospeksi diri, istirahat cukup serta bisa berkumpul dengan keluarga. Situasi jalan menjadi lengang dan polusi udara menurun.

Ketiga, dunia pendidikan menjadi akrab dengan teknologi dalam pelaksanaan kegiatan akademisi. Saat ini, perkuliahan dan ujian harus menggunakan gawai daring seperti Zoom Cloud Meeting, Whatsapp Group maupun Google Classroom.

Selain itu, UNS juga harus menggunakan sistem daring seperti pelaksanaan rapat-diskusi pimpinan dengan mahasiswa, seminar hingga pengukuhan guru besar selain pelaksanaan wisuda.

Jamal juga menyinggung bahwa Covid-19 telah mengubah perilaku manusia. Masyarakat menjadi lebih peka, empati dan solidaritas sosial kepada masyarakat.

"Ada pesan yang menarik dari peristiwa ini, walaupun secara fisik kita berjauhan namun hati dan perhatian kita selalu dekat," kata Jamal.

Jamal berpendapat, pandemi Covid-19 belum berakhir dalam waktu dekat. Oleh karena itu, Jamal mengajak seluruh wisudawan-wisudawati untuk hadir di masyarakat dan melakukan mitigasi melawan Covid-19. Ia meminta para wisudawan tidak menutup mata dengan situasi saat ini.

"Setiap tetangga adalah mata dan telinga dari tetangganya yang lain. Sense of belonging dibangun dengan saling membantu terhadap sesama. Sedangkan Sense of crisis dibentuk dengan saling menjaga terhadap sesama," kata Jamal.

Di saat yang sama, Jamal mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto selaku Ketua Dewan Penyantun UNS yang hadir dan memberikan sambutan. Pada akhir sambutan, Jamal meminta maaf kepada orang tua mahasiswa bila ada kesalahan selama pelayanan.

Baca juga artikel terkait DAMPAK PANDEMI CORONA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri