tirto.id - Sejumlah harga komoditas pangan di DKI Jakarta mengalami kenaikan harga pada hari keempat Ramadan 2023 atau Minggu (26/3/2023). Kenaikan harga terjadi untuk kelompok beras hingga cabai bila dibandingkan perdagangan pada Sabtu, 25 Maret 2023 kemarin.
Mengutip info pangan Jakarta hari ini, harga beras IR I (IR 64) mencapai Rp12.424 per kilogram (kg), atau naik Rp53. Kemudian untuk beras IR II (IR 64) ramos dibandrol Rp11.703 per kg, naik Rp77.
Selanjutnya beras medium IR III (IR 64) saat ini dibandrol Rp10.800 per kg atau naik Rp35. Lalu untuk beras muncul I dijual di Rp12.842 per kg atau naik Rp7.
Sebaliknya untuk beras IR/42 pera dan beras sentra I/premium keduanya mengalami penurunan. Masing-masing berada di Rp14.600 per kg dan Rp12.968 per kg.
Kenaikan harga lainnya terjadi pada cabe merah besar Rp52.527 per kg, naik Rp75. Kemudian untuk cabe rawit hijau kini berada di Rp51.888 per kg, atau naik Rp867.
Sementara untuk cabe merah keriting dan rawit merah justru mengalami penurunan bila dibandingkan harga perdagangan kemarin. Keduanya masing-masing dibandrol Rp50.694, turun Rp284 dan Rp86.085, turun Rp382.
Komoditas pangan lainnya terpantau turun yakni bawang merah dan bawang putih. Keduanya masing-masing dibandrol di kisaran Rp39.972 atau turun Rp1.112 dan Rp35.861 atau turun Rp53.
Kemudian untuk ayam broiler/ras per ekornya kini turun Rp777 menjadi Rp37.800. Lalu untuk telur ayam ras kini berada di Rp30.22 per kg, atau mengalami penurunan Rp139.
Dari sisi ketersediaan, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) memastikan stok bahan pangan pada Ramadan dan Idulfitri mendatang terjaga. Meskipun ada beberapa komoditas pangan lainnya yang pemenuhannya masih berasal dari luar (impor) seperti daging kerbau, kedelai, dan bawang putih.
"Komoditas ini pemenuhannya masih bergantung dari impor karena produksi dalam negeri belum mencukupi kebutuhan nasional," kata Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi dalam keterangan rilisnya.
Terkait dengan beras, menurut Arief, saat ini pemerintah fokus pada penyerapan produksi dalam negeri pada masa panen raya. Pihaknya optimis stok beras cukup memenuhi kebutuhan Ramadan dan Idulfitri 1444 H.
Ia merinci saat ini cadangan beras pemerintah (CBP) yang berada di Bulog mencapai 220 ribu ton, dan akan ada tambahan dari Perkumpulan Penggilingan Padi (Perpadi).
"Bulog sekitar 220 ribu ton sambil kita bantu serap, kemarin Perpadi akan memasukkan ke Bulog sebesar 60 ribu ton, kan lumayan ya jadi hampir sekitar 300 ribu ton," kata Arief.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Restu Diantina Putri