Menuju konten utama

Hari Kanker Paru Sedunia 2023: Ketahui Gejala Dini Kanker Paru

Pada tahun 2023 peringatan Hari Kanker Paru Sedunia mengusung tema "Close the care gap", lalu bagaimana gejala awal kanker paru-paru.

Hari Kanker Paru Sedunia 2023: Ketahui Gejala Dini Kanker Paru
Ilustrasi Kanker Paru-paru. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Hari Kanker Paru Sedunia diperingati pada tanggal 1 Agustus setiap tahunnya. Peringatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran orang-orang di seluruh dunia mengenai resiko penyakit kanker paru.

Upaya pencegahan kanker paru sudah dilakukan sejak tahun 1929. Di Eropa, terutama di Jerman, berbagai kampanye untuk menekan jumlah penderita kanker terus dilakukan salah satunya dengan kampanye anti tembakau.

Meski begitu, baru di tahun 2012 hari kanker sedunia secara resmi diperingati setiap tanggal 1 Agustus. Setiap tahunnya berbagai kampanye pencegahan kanker paru dilakukan baik melalui edukasi langsung ke masyarakat maupun acara amal.

Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) jumlah penderita kanker paru yang meninggal setiap tahunnya lebih tinggi dibanding jenis kanker lain seperti kanker usus besar, payudara, dan hati.

Di negara berkembang jumlah penderita kanker paru didominasi oleh laki-laki terutama bagi perokok. Dilansir dari Dinas Kesehatan Yogyakarta, kanker paru menjadi kasus kanker paling banyak nomor 3 di Indonesia.

Hingga tahun 2023 setidaknya terdapat 25.943 orang Indonesia yang mengidap kanker paru. Jumlah tersebut didominasi oleh laki-laki terutama perokok aktif.

Tema Hari Kanker Paru Sedunia 2023

Pada tahun 2023 peringatan Hari Kanker Paru Sedunia mengusung tema "Close the care gap". Di Indonesia tema tersebut diteruskan ke setiap dinas terkait untuk mengkampanyekan pencegahan kanker paru.

Momen peringatan Hari Kanker Sedunia 2023 pada tanggal 1 Agustus 2023 pun menjadi upaya untuk menekan jumlah pasien kanker paru. Dengan demikian masyarakat diharapkan memahami bahaya dari kanker paru yang dapat mengakibatkan kematian.

Melansir laporan National Today, penyebab utama orang menderita kanker paru adalah konsumsi rokok yang berlebihan. Selain itu, kualitas udara yang buruk dan terkontaminasi polusi juga menjadi faktor lainnya.

Cara Mengenali Gejala Kanker Paru Sejak Dini

Melansir laman Kemenkes, berikut ini adalah cara mengenali gejala kanker paru sejak dini.

1. Batuk terus-menerus

Salah satu gejala umum yang biasa dialami oleh penderita kanker paru tahap awal adalah batuk secara terus menerus. Meskipun menjadi penyakit yang lazim, tetapi Anda wajib waspada jika mengalami batuk secara terus menerus.

2. Batuk berdarah

Gejala selanjutnya yang menunjukkan Anda menderita kanker paru adalah batuk disertai darah. Oleh karenanya, jika mengalami batuk berdarah segera melakukan pemeriksaan medis untuk memastikan lebih lanjut.

3. Sesak napas

Jika Anda mengalami sesak napas atau terengah-engah saat menaiki tangga, hal ini patut diwaspadai. Terlebih, jika Anda juga mengalami gejala lain seperti batuk terus-menerus.

Oleh karena itu, jika Anda mengalami sesak napas meski tidak banyak beraktivitas, segera periksa kesehatan Anda di rumah sakit, atau pusat kesehatan terdekat.

4. Asma

Bagi penderita asma, peluang mengalami kanker paru lebih besar. Oleh karena itu, biasakan untuk menjaga pola hidup sehat, jika Anda sudah memiliki penyakit asma.

5. Nyeri dada

Selain menjadi salah satu gejala serangan jantung, nyeri dada juga bisa menjadi salah satu gejala kanker paru. Biasanya, selain nyeri di dada, punggung hingga bahu sering terasa sakit disertai sesak di dada.

6. Merasa sangat lelah

Berdasarkan laporan American Cancer Society, salah satu gejala kanker paru adalah mudah merasa lelah. Selain itu, penderita juga mengalami kurang nafsu makan.

7. Rasa sakit di seluruh tubuh

Gejala kanker paru yang terakhir adalah rasa sakit di seluruh tubuh yang diawali dengan sakit kepala, kemudian keseimbangan jadi terganggu dan mengalami mati rasa pada tungkai.

Jika Anda terlalu sering merasakan sakit di seluruh tubuh dengan gejala seperti di atas, segera lakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan kondisi kesehatan Anda.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Nur Hidayah Perwitasari