tirto.id - Setelah menjalankan Kajian Lapangan Terbuka pada Senin, 12 Februari 2024, PT TWC resmi membuka Candi Borobudur untuk rombongan pelajar.
Pembukaan kawasan candi bagi para pelajar dilaksanakan mulai 19 Februari kemarin. Lantas, berapa harga tiket khusus pelajar?
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) telah menjalankan Kajian Lapangan Terbuka untuk pelajar naik Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Mengutip laman resmi TWC, kajian tersebut diselenggarakan demi persiapan sebelum menyediakan akses untuk para pelajar yang ingin naik candi.
Tepatnya menetapkan SOP (standar operasional) sehingga kunjungan berkualitas dan memperhatikan kelestarian maupun nilai universal objeknya.
Mereka bekerja sama dengan Yayasan Dharmayatra Nusantara (Dharmanusa) serta Museum dan Cagar Budaya (MCB) Warisan Dunia Borobudur.
Berikut ini keterangan lengkap mengenai harga tiket masuk Candi Borobudur khusus pelajar dan syarat-syaratnya.
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Khusus Pelajar
Pada 2022 silam, ketentuan rentang harga tiket wisata Candi Borobudur terbilang meroket. Sebagaimana dikutip dari Antaranews, pengunjung lokal dikenakan tarif Rp750.000 dan turis 100 dollar AS (sekitar 1,4 juta rupiah).
Berbeda dari itu, keterangan terbaru tentang harga tiket masuk Candi Borobudur khusus pelajar beserta pemesanannya dapat Anda pantau melalui ticket.borobudurpark.com.
Angka penjualan tiket bagi para pelajar saat ini dibanderol Rp50.000. Adapun pembukaan pemesanan atau reservasi tiket dapat dijalankan di link resmi pengelola mulai 13 Februari 2024.
Cara belinya terbilang sederhana, Anda hanya perlu mengetuk “Reservasi Tiket Pelajar Naik Candi” pada bagian utama situs.
Pemesanan dilanjutkan dengan memilih tanggal, jumlah tiket, metode pembayaran, hingga membayarnya. Lantas, bagaimanakah syaratnya agar siswa bisa naik Candi Borobudur?
Syarat Naik Candi Borobudur Khusus Pelajar
Dinukil dari laman resmi pengelola, pelajar naik Candi Borobudur hanya dibuka pada hari Senin. Adapun pengunjung yang nantinya diperbolehkan datang ke kawasan wisata sejarah ini dibatasi sejumlah 1.200 orang.
Kunjungan ke salah satu peninggalan Buddha di Indonesia tersebut dipisahkan pula berdasarkan tiga sesi (giliran).
Pengunjung dapat memilih ingin mengikuti sesi pagi, siang, atau sore, dengan batas maksimal per sesi 400 orang.
Ketika pembelian tiket, syarat yang harus dimasukkan pemesan adalah nama sekolah, tanggal kunjungan, jumlah siswa, guru, nomor kontak (yang bisa dihubungi), dan memilih sesi.
Rombongan pelajar yang datang harus mengonfirmasi data terlebih dahulu ketika sampai di kawasan. Mereka nantinya diarahkan oleh pemandu ke Museum Borobudur, kemudian memperoleh pengarahan dari tim edukator MCB.
Lalu, pelajar akan disuruh datang ke Museum Samudraraksa untuk meminjam sandal upanat. Alas kaki tersebut wajib dipakai oleh seluruh pengunjung yang ingin naik Candi Borobudur.
Rangkaian terakhir menaiki candi pun akan dilakukan setelahnya. Pengunjung akan berjalan melalui bagian timur dan keluar lewat sebelah barat.
Arah tersebut membawa pelajar ke Museum Samudraraksa kembali. Momen ini dapat dipergunakan mereka untuk mengembalikan sandal yang dipinjam.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yandri Daniel Damaledo