tirto.id - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memperkirakan, harga mie instan akan mengalami lonjakan hingga tiga kali lipat. Hal itu imbas rantai pasok pangan bermasalah selama masa perang antara Rusia - Ukraina.
"Hati-hati yang makan mie banyak dari gandum besok harganya 3 kali lipat itu, maafkan saya bicara ekstrem saja ini," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam webinar, Selasa (9/8/2022).
Sementara itu, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Franciscus Welirang buka suara dan menanggapi terkait potensi kenaikan harga mie instan hingga tiga kali lipat. Dia menilai kabar tersebut sangat berlebihan.
"Saya kira berlebihan," katanya ketika dihubungi Tirto, Kamis (11/8/2022).
Lebih lanjut, dia tidak menampik harga gandum sudah mengalami kenaikan sejak 2021. Lonjakan tersebut tidak hanya akibat konflik Ukraina-Rusia, tetapi ditambah adanya permasalahan produksi panen di beberapa kawasan Amerika Utara.
"Harga gandum sudah memperlihatkan tren kenaikan sejak 2021. Tidak semata-mata karena konflik Ukraina-Rusia, tetapi juga karena panen yang kurang baik di Amerika Utara," ungkapnya.
Dihubungi terpisah, PT Wings Group Indonesia yang memproduksi mie instan merek Sedaap mengakui belum ada rencana untuk membahas terkait kenaikan harga usai adanya isu lonjakan harga yang disampaikan pemerintah. Media Relations Executive Wings Group Indonesia, Andini Mardiani menjelaskan, hingga saat ini tidak ada pembahasan di internal mengenai kenaikan mie instan.
"Untuk saat ini kita belum ada sama sekali tanggapan terkait ini, namun coba kami komunikasikan terlebih dahulu ya,” kata dia kepada Tirto, Kamis (11/8/2022).
Andini menjelaskan, isu mengenai kenaikan harga sangat sensitif. Karena itu Wings Food belum bisa memberikan pernyataan mengenai langkah yang saat ini dilakukan oleh korporasi.
"Karena ini sensitif sekali, jadi belum bisa kasih statement," pungkasnya.
Update Daftar Harga Mie Instan
Berdasarkan pantauan Tirto harga berbagai macam mie instan dijual mulai dari Rp3.000 per bungkus di minimarket, Jakarta, Rabu (10/8/2022) hari ini. Misalnya, untuk Indomie milik PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, mie goreng dibanderol Rp3.100/bungkus.
Kemudian untuk jenis mie instan berkuah berbagai rasa seperti ayam bawang, soto dijual dengan harga Rp3.000/bungkus.
Begitu pula Supermi yang masih satu grup dijual lebih murah yaitu Rp2.900/bungkus. Selanjutnya ada pula Mie Sedaap yang diproduksi PT Prakarsa Alam Segar bagian dari Wings Food Grup dijual dengan harga Rp3.100/bungkus.
Selain itu, ada pula merk mie instan lain misalnya Gaga milik PT Jakarana Tama Food Industry dijual dengan harga Rp3.200/bungkus. Lalu berbagai jenis mie lain seperti Lemonilo yang diproduksi PT Lemonilo Indonesia Sehat dijual dengan harga Rp9.600/bungkus.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin