tirto.id - Harga emas Antam di butik Logam Mulia dibanderol dengan harga (belum termasuk pajak) Rp1.006.000 per gram pada perdagangan hari ini, Senin (28/9/2020). Harga berlaku di seluruh butik Logam Mulia di Indonesia, namun ukuran di atas dua gram ditawarkan dengan harga berbeda di setiap butiknya akibat adanya biaya pengiriman Antam dari pusat.
Mengutip Logam Mulia, emas Antam ukuran dua gram di butik LM Pulo Gadung, Jakarta, dijual dengan harga (belum termasuk pajak) Rp1.952.000. Sementara di butik lain seperti LM Bandung dan LM Semarang, Antam bobot dua gram dijual dengan harga (belum termasuk pajak) Rp1.962.000 hari ini.
Menteri Keuangan melalui PMK Nomor 34/PMK.10/2017 menyatakan bahwa setiap pembelian emas batangan akan dibebani pajak. Adapun pajak yang dibebankan adalah 0,9 persen bagi pembeli tanpa NPWP, sedangkan pembeli yang melampirkan NPWP akan dikenai pajak sebesar 0,45 persen.
Bagi Anda yang ingin menjual kembali produk emas Antam di Logam Mulia, harga buyback dibanderol Rp894.000 per gram hari ini. Harga tersebut berlaku di seluruh butik Logam Mulia. Anda dapat datang ke butik LM mana pun untuk melakukan buyback setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 09.00-13.30 waktu setempat.
Pembelian emas batangan di Logam Mulia dapat dilakukan secara offline maupun online. Pembelanjaan secara online dapat dilakukan melalui situs resmi Logam Mulia atau via Whatsapp butik terdekat.
Pembelian melalui sistem online di situs resmi Logam Mulia atau Whatsapp dapat dibayar melalui virtual account (VA) yang berlaku 45 menit setelah pemesanan emas. Pembeli pun dapat memilih untuk mengambil sendiri emas Antam di butik, atau dikirim ke alamat yang disertakan saat pemesanan.
Sementara itu, emas Antam dijual dengan harga Rp1.058.000 per gram di Pegadaian hari ini. Pegadaian merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang ekonomi.
Ada pula emas Antam Retro yang ditawarkan dengan harga Rp971.000 per gram, emas Antam Batik dengan harga Rp1.181.000 per gram, dan emas batangan UBS yang ditawarkan dengan harga Rp1.005.000 per gram hari ini. Emas-emas batangan tersebut dijual mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram sesuai ketersediaannya.
Saat ini, emas batangan yang dijual di Pegadaian tersebut hanya dapat dibeli secara offline dengan datang langsung ke outlet dan tidak ada pelayanan pembelian secara online.
Untuk mempermudah kepemilikan emas, Pagadaian pun melayani pembelian emas batangan dengan sistem cicil. Pembeli dapat mencicil emas sesuai perjanjian yang telah disetujui hanya dengan membayarkan uang muka (DP) sebesar 20 persen. Bunga yang harus dibayarkan pun terjangkau hanya 1 persen dari nilai emas setiap bulannya. Emas dapat dibawa pulang bila cicilan telah dilunasi.
Berikut daftar harga emas Mulia di LM Pulo Gadung, Jakarta, dan Pegadaian:
Harga Emas Antam LM Pulo Gadung 0,5 gram – Rp533.000
Harga Emas Antam LM Pulo Gadung 1 gram – Rp1.006.000
Harga Emas Antam LM Pulo Gadung 2 gram – Rp1.952.000
Harga Emas Antam LM Pulo Gadung 3 gram – Rp2.903.000
Harga Emas Antam LM Pulo Gadung 5 gram – Rp4.810.000
Harga Emas Antam LM Pulo Gadung 10 gram – Rp9.555.000
Harga Emas Antam di Pegadaian 0,5 gram – Rp559.000
Harga Emas Antam di Pegadaian 1 gram – Rp1.058.00
Harga Emas Antam di Pegadaian 2 gram – Rp2.099.000
Harga Emas Antam di Pegadaian 3 gram – Rp3.027.000
Harga Emas Antam di Pegadaian 5 gram – Rp5.054.000
Harga Emas Antam Retro di Pegadaian 0,5 gram –Rp486.000
Harga Emas Antam Retro di Pegadaian 1 gram – Rp971.000
Harga Emas Antam Retro di Pegadaian 2 gram – Rp1.941.000
Harga Emas Antam Retro di Pegadaian 3 gram – Rp2.911.000
Harga Emas Antam Retro di Pegadaian 5 gram – Rp4.852.000
Harga Emas Antam Batik di Pegadaian 0,5 gram – Rp623.000
Harga Emas Antam Batik di Pegadaian 1 gram – Rp1.181.000
Harga Emas Batangan UBS di Pegadaian 0,5 gram – Rp539.000
Harga Emas Batangan UBS di Pegadaian 1 gram – Rp1.005.000
Harga Emas Batangan UBS di Pegadaian 2 gram – Rp1.987.000
Harga Emas Batangan UBS di Pegadaian 5 gram – Rp4.912.000
Harga Emas Batangan UBS di Pegadaian 10 gram – Rp9.770.000
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yantina Debora