tirto.id - Meski sama-sama terjadi penurunan, harga eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Malaysia jauh lebih murah dibanding Indonesia. Harga Harga jual eceran BBM jenis premium RON95 dan RON97 di Malaysia turun masing-masing 15 sen (Rp 5.120) dan 10 sen ringgit (Rp 6.300) per liter mulai Selasa (1/3/2016) dini hari. Sedangkan harga solar tidak berubah yakni 1,35 ringgit (Rp 4.320).
Pengusaha SPBU dan masyarakat diminta menggunakan harga terkini yang telah ditetapkan pemerintah tersebut.
Untuk diketahui, penurunan harga minyak dilakukan berdasar sistem fluktuatif terkendali yang dilaksanakan pemerintah mengikuti harga minyak dunia.
Sementara, di dalam negeri, PT Pertamina (Persero) per 1 Maret 2016 juga telah menurunkan harga bensin jenis Pertamax (RON92) Rp 200 per liter menjadi Rp 7.950 per liter, Pertamax Plus (RON94) Rp 200 per liter menjadi Rp 8.850 per liter, Pertalite (RON90) Rp 100 per liter menjadi Rp 7.500 per liter, dan Pertamina Dex (diesel) Rp 200 per liter menjadi Rp 8.800 per liter.
Sedangkan, untuk harga premium dan solar bersubsidi yang ditetapkan pemerintah, tidak berubah.
Harga premium (RON88) tetap Rp 7.050 di wilayah Jawa-Bali dan Rp 6.950 di luar Jawa Bali, sedangkan solar bersubsidi tetap Rp 5.650 per liter.
Sesuai regulasi, pemerintah Indonesia baru akan mengevaluasi harga jual premium dan solar bersubsidi tersebut pada April 2016 mendatang.