tirto.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, berkomitmen mencari investasi untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) di dua bulan masa tugasnya pada Kabinet Indonesia Maju.
Meski begitu, ia mengaku belum bisa bicara banyak soal realisasi investasi di IKN karena dirinya masih harus berkomunikasi terlebih dulu dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM sebelumnya, Bahlil Lahadalia.
“Tentunya sebagai Menteri Investasi kita akan mencari investasi sebaik-baiknya, sebanyak-banyaknya untuk masyarakat Indonesia, di IKN dan di manapun wilayah Indonesia, jadi itu adalah tugas dari Menteri Investasi,” tegasnya saat ditemui di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024).
Rosan juga menjelaskan, dengan komunikasi intensif antara dirinya dengan Bahlil akan membuat realisasi investasi di IKN akan lebih teratur dan terstruktur.
Tidak hanya itu, untuk meningkatkan realisasi investasi di Indonesia, Duta Besar ke-21 Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) itu juga akan meneruskan kebijakan-kebijakan Bahlil sebelumnya yang sudah baik dan bakal menyempurnakan kebijakan yang belum sesuai.
“Dan pencapaian yang sudah sangat luar biasa, yang sudah dilakukan Pak Menteri Bahlil ini kita coba terus teruskan dan kita sempurnakan, sehingga target yang sudah dicanangkan bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Rosan juga mengungkapkan bahwa sebelum dilantik sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, presiden terpilih Prabowo Subianto berpesan kepadanya untuk menjalankan amanah sebaik-baiknya, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“Tadi pagi beliau sampaikan untuk menjalankan amanah ini dengan sebaiknya, dan cintailah rakyat Indonesia dan selalu jalankan ini dengan ingat Tuhan Yang Maha Esa,” kata dia.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Irfan Teguh Pribadi