tirto.id - Mengabaikan kebersihan setelah melakukan hubungan seksual bisa menyebabkan permasalahan dan komplikasi yang serius pada organ genital.
Berikut ini dilansir dari The Health Site, beberapa hal yang perlu anda lakukan setelah berhubungan seksual untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan bisa menikmati hubungan seksual dengan pasangan anda
Mengosongkan kandung kemih
Dilansir dari The Guardian, sangat penting bagi perempuan untuk mengosongkan kandung kemih maksimal 15 menit setelah melakukan hubungan seksual.
Hal ini penting dilakukan baik setelah melakukan hubungan seksual dengan pasangan maupun dengan mainan seks.
Membiarkan kandung kemih Anda penuh setelah melakukan hubungan seksual membuka peluang lebih mudah terkena Infeksi Saluran Kemih (ISK), yang tentunya akan sangat tidak nyaman dan bisa menyebabkan komplikasi.
Wanita bisa terkena ISK setelah berhubungan seksual karena ukuran uretra sangat pendek dan berdekataan dengan kandung kemih.
Selama penetrasi Anda secara tidak langsung memberi akses kepada bakteri untuk bersarang di kandung kemih Anda.
Perempuan yang sudah mengalami sudah mengalami menopause lebih dianjurkan lagi untuk melakukan metode ini.
Pengurangan hormon esterogen menyebabkan jaringan di dalam organ genital menjadi lebih tipis dan semakin sulit melawan infeksi.
Walaupun wanita yang sudah menopause melakukan hubungan seksual dengan orang yang menjaga kebersihan, risiko akan tetap ada.
Hal ini juga berlaku dengan penggunaan kondom. Jadi pastikan selalu untuk pergi ke kamar mandi setelah melakukan hubungan seksual penetrasi.
Cuci alat kelamin
Cuci alat kelamin menggunakan air. Pembersihan vagina menggunakan air sangat dianjurkan. Hindari menggosok terlalu keras dan menggunakan sabun yang keras.
Bersihkan vagina dari depan ke belakang, dari arah vagina menuju anus. Pembersihan dengan cara ini akan mencegah kotoran dan bakteri penyebab penyakit lainnya memasuki vagina atau uretra Anda.
Hal yang harus dihindari wanita setelah melakukan hubungan seksual penetrasi adalah dounching.
Dounching adalah cara mencuci vagina dengan menyemprotkan larutan khusus ke dalam saluran vagina. Hal ini biasanya dilakukan dengan alat khusus yang ada kantong dan selangnya.
Larutan yang dipakai untuk membersihkan vagina umumnya dibuat dari campuran air, cuka, dan baking soda.
Hal ini perlu dihindari karena bisa mengganggu keseimbangan bakteri di dalam vagina. Metode ini mengurangi bakteri lactobacillus yaitu bakteri yang menghasilkan zat asam dan menekan jumlah bakteri di dalam vagina.
Minum air putih
Setelah melakukan hubungan seksual dianjurkan untuk meminum nasi putih. Selain untuk menghindari dehidrasi air akan membantu anda untuk kencing dan mengeluarkan kuman dari uretra.
Ganti pakaian dalam
Jangan lupa ganti pakaian terutama celana dalam. Celana dalam yang sudah digunakan bisa jadi mengandung bakteri yang bisa membuat vagina anda infeksi.
Penulis: Rachma Dania
Editor: Yandri Daniel Damaledo