tirto.id - Hacker meretas data pribadi ratusan politisi Jerman termasuk Kanselir Angela Markel dan diunggah ke Twitter.
Melansir BBC dari laporan RBB, Jumat (4/1/2018), data tersebut seperti kontak, obrolan pribadi, dan laporan keuangan dari politikus berbagai partai di parlemen kecuali sayap kanan AfD.
Data ini diunggah pada sebelum Natal tahun lalu oleh akun yang terdaftar di Twitter sejak pertengahan 2017.
Akun tersebut memiliki 17.000 pengikut dan terhubung dengan platform internet yang berbasis di Hamburg.
Adapun kebocoran ini baru terdeteksi pada Kamis (3/1). Demikian menurut laporan reporter RBB, Michael Götschenberg.
Selain para politikus, data pribadi selebritas dan jurnalis juga dilaporkan bocor.
Kendati dampak dari kebocoran tersebut belum diketahui, Menteri Kehakiman Katarina Barley menyebut bahwa ini merupakan "serangan serius".
"Pihak di balik ini ingin merusak kepercayaan pada demokrasi dan institusi kita," katanya.
Sementara itu, Nytimes menyebut bahwa data pribadi yang bocor termasuk rincian kartu kredit, alamat, dan komunikasi partai internal, yang usia datanya lebih dari setahun.
Alexander Dobrindt, anggota parlemen konservatif Christian Social Union's mengatakan, pihak berwenang sedang berupaya untuk menggali data apa saja yang terpengaruh dan sampai sejauh mana.
Belum diketahui siapa pihak yang bertanggung jawab di balik aksi peretasan ini.