tirto.id - Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 200 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi pada periode pengamatan Sabtu (27/3/2021) pukul 00:00-06:00 WIB menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
BPPTKG juga mengatakan, pada periode yang sama juga teramati empat kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter mengarah ke Barat Daya serta dua kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 800 meter ke arah Barat Daya.
Berikut aktivitas Gunung Merapi terkini menurut BPPTKG
Aktivitas Gunung Merapi terbaru
Periode pengamatan
27-03-2021 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Terletak di antara empat kabupaten, yaitu Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Terletak di antara 2 provinsi, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah utara. Suhu udara 15-21 °C, kelembaban udara 71-76 %, dan tekanan udara 834-916 mmHg.
Visual
● Gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 200 meter di atas puncak kawah.
● Teramati 4 kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter mengarah ke Barat Daya.
● Teramati 2 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 800 meter ke arah Barat Daya.
Kegempaan
■ Awan Panas Guguran
(Jumlah : 4, Amplitudo : 23-34 mm, Durasi : 107-167 detik)
■ Guguran
(Jumlah : 36, Amplitudo : 3-20 mm, Durasi : 11-167 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 5, Amplitudo : 3-22 mm, S-P : 0.3-0.6 detik, Durasi : 5-16 detik)
■ Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 1, Amplitudo : 70 mm, Durasi : 18 detik)
■ Tektonik Jauh
(Jumlah : 1, Amplitudo : 3 mm, S-P : 16 detik, Durasi : 96 detik)
Enam Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Agung DH