tirto.id - Usai erupsi Gunung Agung pada Senin 2 Juni 2018 malam, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, membagikan masker gratis kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan guna mencegah dampak abu letusan Gunung Agung.
“Hari ini kami bagikan 8.000 masker, dan siap ditambah lagi,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Selasa (3/7/2018).
Ia mengungkapkan warga Banyuwangi berdoa dan selalu bersama warga Bali agar senantiasa nyaman, aman, dan terlindungi dari bahaya akibat letusan Gunung Agung.
Erupsi Gunung Agung mulai berdampak ke Banyuwangi, semburan abu vulkanisnya sampai ke kabupaten paling timur Jawa itu.
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Banyuwangi, Widji Lestariono menambahkan program pembagian masker gratis ditujukan agar penduduk Banyuwangi menjaga kesehatan dari gejala alam tersebut.
“Agar ada edukasi pada masyarakat. Saat ini abu gunung mencapai Banyuwangi, jadi kita perlu menjaga kesehatan, terutama pernapasan,” kata Widji
Dia mengimbau warga Banyuwangi membatasi aktivitas luar ruangan. “jika terpaksa harus keluar usahakan gunakan masker. Apalagi jika mengendarai motor,” katanya.
Akibat abu Gunung Agung, Bandara Banyuwangi juga ditutup hari ini hingga pukul 15.00 WIB. Sejumlah penerbangan menuju dan dari Jakarta serta Surabaya dibatalkan dan semua penumpang dan semua penumpang mendapat penggantian uang tiket.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora