Menuju konten utama

Gubernur DKI Kecam Tindakan Dokter Anwari ke Petugas Parkir

Gubernur Djarot meminta polisi menindak tegas Anwari, seorang dokter pelaku penganiayaan ke petugas parkir di Gandaria City.

Gubernur DKI Kecam Tindakan Dokter Anwari ke Petugas Parkir
Ilustrasi pemukulan seorang pria. FOTO/Istock.

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengecam tindakan penganiayaan terhadap Zuansyah, petugas parkir di pusat perbelanjaan Gandaria City, Jakarta Selatan, pada Jumat (6/10/2017) malam pekan lalu. Penganiayaan itu dilakukan oleh seorang dokter bernama Anwari H. Kertahusada.

"Masalah parkir saja (sampai ribut). Berapa sih? Iya enggak? Ini menunjukkan, maaf ya, arogansi, mentang-mentang. Ini tidak baik, tidak baik," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2017).

Kendati demikian, Djarot tak ingin hal tersebut memberikan stereotipe yang buruk bagi para dokter maupun aparat negara. Dia hanya berharap kepolisian menindak tegas pelaku penganiayaan itu.

"Kalau seseorang itu merasa aparatur negara, baik TNI, Polri, maupun aparatur sipil negara, itu harus kasih contoh teladan yang baik," Djarot menambahkan.

Penganiayaan tersebut bermula saat Anwari tak terima dimintai biaya parkir oleh Zuansyah. Dia sempat mengaku sebagai anggota TNI. Beberapa saat setelah mengeluarkan uang Rp 20.000 untuk membayar parkir, dia kembali bersama seorang yang tak dikenal.

Anwari dan rekannya itu menghampiri Zuansyah dan melakukan pemukulan. Saat kejadian itu, dia sempat mengeluarkan senjata api dan melepas tembakan ke udara.

Sebenarnya Anwari bukan tentara. Dia merupakan dokter yang melakukan praktik di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Ia spesialis dalam bidang kedokteran fisik dan rehabilitasi. Anwari juga disebut sebagai penanggung jawab di Klinik Spesialis Kerta Medika, juga di kawasan Bintaro.

Saat kejadian penganiayaan terjadi, Anwari mengendarai mobil dinas militer berwarna hijau dengan plat 1058-45. Mobil dinas itu ternyata milik Istri Anwari yang kebetulan bertugas di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).

Baca juga: Sosok Anwari, Dokter Penganiaya Juru Parkir Gandaria City

Kini, Anwari ditahan oleh pihak kepolisian di Markas Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Purwanta mengatakan, untuk langkah selanjutnya, kepolisian akan melakukan gelar perkara dan pemamparan barang bukti.

Untuk melengkapi BAP (Berita Acara Penyelidikan) kepolisian juga rencananya akan meminta keterangan lebih lanjut dari para saksi. Namun, Purwanta enggan merinci siapa saja saksi-saksi tersebut.

Purwanta mencatat Anwari belum pernah terlibat kasus pidana lain. Selain itu, kondisi kejiwaaanya juga tidak bermasalah. “Belum ada, baru sekali ini (dia terkena kasus pidana),” kata Purwanta.

Baca juga artikel terkait PENGANIAYAAN atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Hukum
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Addi M Idhom