tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap acara nikah massal dapat terselenggara kembali di tahun 2019 dengan peserta yang lebih banyak dan dengan program yang lebih menyeluruh, seperti pelatihan setelah pernikahan.
"Kita ingin mereka menjadi keluarga yang baik ya, perekonomian keluarganya baik, mereka bisa diikutkan program pelatihan ok oce, kemudian untuk pelatihan parenting, sehingga nanti mereka bisa menjadi orang tua yang lebih baik," kata Anies saat ditemui di Jakarta Pusat pada Senin (31/12/2018) malam.
Pernikahan massal yang diselenggarakan pada Senin (31/12/2018) diikuti oleh 557 pasangan yang terdiri dari 221 pasang pernikahan biasa dan 336 pasang pernikahan itsbat. Jumlah pasangan ini pun lebih banyak daripada tahun sebelumnya, yakni 434 pasang.
"Nah kita selenggarakan bersama-sama begini menjadi lebih efisien dan murah, itu menjadi motivasi awal. Lalu banyak penduduk di Jakarta yang tidak memiliki surat buku nikah, kartu keluarga, karena dulu nikah secara syariat sudah tapi secara administratif pemerintahan belum pernah dicatat. Jadi itu kita selenggarakan itsbat, dan itu lebih banyak yang itsbat mereka yang lebih banyak menikah, tapi belum tercatat," kata Anies.
Aa Gym juga turut hadir dan memberikan nasihat dalam acara pernikahan massal yang diadakan di Jalan MH Thamrin Nomor 10, Jakarta Pusat. Aa Gym juga mengungkapkan hal yang senada dengan Anies terkait pentingnya pendidikan terkait pernikahan setelah menikah.
"Dengan adanya kegiatan ini, membahagiakan banyak orang. itu menjadi luar biasa. Apalagi kalau ada pembinaan selanjutnya," kata Aa Gym
"Jadi tidak hanya berumah tangga, tapi bisa siap melahirkan keturunan-keturunan yang lebih baik, walaupun dari kondisi ekonomi yang masih terbatas.
Semoga ada pendidikan kelanjutannya agar bisa menghasilkan anak-anak yang jauh lebih berkualitas ke depan," tambah Aa Gym.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Alexander Haryanto