tirto.id - Year in Search 2022 merupakan laporan edisi kelima dari Google yang menggambarkan perubahan perilaku konsumen Indonesia sebagai referensi bagi pelaku bisnis di berbagai industri.
Tahun 2022 adalah tahun reuni, relaksasi, dan kebangkitan industri perjalanan. Seiring dengan pelonggaran pembatasan dari pemerintah, masyarakat Indonesia semakin bersemangat untuk kembali bepergian serta merencanakan perjalanan yang penuh makna.
Yang cukup menarik walau tidak mengejutkan, minat terhadap perjalanan internasional naik drastis hingga 280%. Kenaikan ini bahkan diperkirakan lebih tinggi dari periode sebelum pandemi yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Selain itu, laporan ini juga membuat daftar beberapa tujuan wisata terpopuler yang diincar oleh masyarakat Indonesia di mancanegara dan domestik.
Yang lebih menarik lagi, masyarakat juga mencari yang cara baru dan berarti untuk merasakan tempat liburan terbaik. Banyak masyarakat yang mulai merencanakan liburan mereka dengan aktivitas baru dan bermakna, baik untuk memenuhi bucket list atau pun sebagai self reward atau self development.
Maka tak mengherankan jika penelusuran dengan kata kunci “perjalanan healing” meningkat 40%. Sedangkan penelusuran kata kunci "glamping" juga meningkat sebesar 40%.
Yang juga mengalami kenaikan pencarian adalah sesuatu yang bersifat massa dan juga olahraga. Pencarian kata kunci "festival trip" melonjak hingga 90 persen. Sedangkan kata kunci "event lari" dan "event sepeda" juga naik hingga 42%
Selain tujuan liburan yang lebih bervariasi, masyarakat Indonesia juga terlihat mencari produk-produk ‘portable’ untuk kemudahan dan kenyamanan saat berwisata. Beberapa peralatan elektronik seperti “nano spray” dan “hair dryer” menjadi dua produk yang ditelusuri untuk merencakan liburan.
Laporan lengkap Year in Search 2022 mengenai industri perjalanan, dapat Anda baca lebih lanjut di sini.
Editor: Nuran Wibisono