tirto.id - Goodnight Electric merilis sebuah album digital berjudul Misteria yang berisi 2 track instrumental dan 4 track full song, termasuk lagu berjudul "Dopamin" dan 2 bonus track "Erotika" dan "VCR", single yang sudah dirilis sebelumnya dalam bentuk single ganda piringan hitam 7 inci.
"Album Misteria bisa menjadi satu landmark baru untuk Goodnight Electric di masa sekarang," kata band ini lewat keterangan tertulis yang diterima Tirto.
Album yang memakan waktu rekaman selama tiga bulan ini sedikit berbeda dari album-album sebelumnya karena diisi oleh dua personel baru, yakni Vincent Rompies (Bass) dan Andi hans (Gitar).
"Materi album ini jadi terasa berbeda dengan materi-materi sebelumnya," ungkap mereka.
Kali ini, Goodnight Electric sedikit banyak bereksplorasi dengan instrumen gitar, bas dan modular synthesizer. Sementara Henry Foundation juga mulai intens menggunakan Bahasa Indonesia di semua lagu dengan tema yang variatif.
Dalam lagu “Dopamin”, Goodnight Electric ingin mengungkapkan betapa beratnya kehilangan seseorang. Kemudian, ada pula cerita keluh kesah, persahabatan dan pertanyaan-pertanyaan tentang harapan di lagu “Misteria” dan “Saturn Girl”.
Sementara lagu “Saksikan Akhir dunia Denganku” menceritakan sebuah gelapnya kisah sepasang kekasih yang terkucilkan dari lingkungan masyarakat.
"Secara keseluruhan Misteria adalah sebuah album pop dengan tone yang gelap dan romantik. Memadukan elemen dream pop, shoegaze dan new wave dalam satu wadah," ungkap mereka.
Sementara itu, Misteria akan menjadi langkah awal Goodnight Electric untuk menuju album penuh yang rencananya akan mulai diproduksi pertengahan tahun ini.
Editor: Agung DH