Menuju konten utama

Golkar Siap Hadapi Pilgub Jabar Meski Setnov Jadi Tersangka

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyatakan persiapan partainya menghadapi Pilgub Jabar 2018 tidak terganggu meski Setya Novanto ditetapkan jadi tersangka korupsi e-KTP.

Golkar Siap Hadapi Pilgub Jabar Meski Setnov Jadi Tersangka
Dedi Mulyadi. FOTO/Antaranews.

tirto.id - Bupati Purwakarta dan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi menegaskan persiapan partainya untuk menggarap Pilgub Jabar 2018 tidak terganggu meski situasi internal Golkar sedang dilanda masalah kasus korupsi.

Menurut Dedi, penetapan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sebagai tersangka korupsi e-KTP di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mengganggu aktivitas pengurus partainya di Jawa Barat.

Dia mengisyaratkan tidak khawatir Golkar akan kehilangan pendukung di Pilgub Jabar meski petinggi partainya kini terbelit kasus korupsi.

Menurut Dedi, DPD Golkar Jawa Barat sudah sejak lama menerapkan pola pendekatan langsung kepada masyarakat. Dengan begitu, situasi di level elit Golkar tidak terlalu mempengaruhi hubungan partainya dengan publik di Jawa Barat.

"Pola saya kan sudah berlangsung sejak lama, ada atau tidak ada momen Pilgub Jawa Barat, pola ini tetap kami lakukan. Jadi komunikasinya langsung dengan masyarakat," kata Dedi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Rabu (19/7/2017) seperti dikutip Antara.

Dedi mengklaim sejak lama sering tidur di rumah penduduk hingga mengobrol sambil ngopi dengan warga. Melalui komunikasi langsung dengan masyarakat, dia mengimbuhkan, para pengurus partai tidak menciptakan jarak virtual dengan masyarakat.

Dedi juga tidak khawatir polemik di level elit Golkar, usai penetapan Setya Novanto sebagai tersangka korupsi e-KTP, akan berdampak pada urusan pemberian rekomendasi partainya terhadap kandidat yang akan maju ke Pilgub Jabar 2018.

Dia berdalih belum berfokus memikirkan pencalonannya di Pilgub Jabar 2018 sehingga tidak memperhatikan persoalan rekomendasi partai.

"Sekarang ini, lebih baik memikirkan peningkatan kinerja, baik sebagai Bupati Purwakarta maupun Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat," kata Dedi.

Dedi juga irit bicara saat diminta menanggapi hasil sejumlah survei mengenai popularitas dirinya dibanding kandidat lain di Pilgub Jabar 2018, terutama dua saingan berat dia, yakni Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Ia hanya mengapresiasi dan bersyukur sebab dirinya disebut dalam daftar kandidat terpopuler di Pilgub Jabar 2018 oleh sejumlah hasil survei.

Baca juga artikel terkait PILGUB JABAR 2018

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom