tirto.id - PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias gojek baru saja mengakuisisi sebagian saham perusahaan taksi PT Blue Bird Tbk (BIRD). Pembelian sahal itu dilakukan secara resmi pada 13 Februari 2020 lalu.
Dengan harga penjualan Rp 3.800- per saham, pembelian saham ini menjadikan Gojek sebagai salah satu pemegang saham minoritas, di mana kepemilikan saham BIRD oleh PT Pusaka Citra Djokosoetono masih tercatat sebagai pemegang saham pengendali dengan kepemilikan sebesar 31,51 persen.
"Kami menyambut baik ketertarikan dari PT Aplikasi Karya Anak Bangsa untuk melakukan investasi melalui pembelian saham BIRD," ujar Noni Purnomo, Direktur Utama, PT Blue Bird Tbk lewat keterangan resmi yang diterima Tirto, Jumat (21/2/2020)
Noni tak menyebut berapa persen saham yang diakuisisi Gojek, tapi mengutip Bloomberg,Gojek telah melakukan pembelian saham sekitar 4,3 persen dengan nilai 30 juta dolar AS atau sekitar Rp409,5 miliar.
Melalui kerjasama ini, lanjut Noni, kedua perusahaan akan memperkuat kolaborasi yang sudah terjalin sebelumnya. GoPay akan mengimplementasikan kode QRIS sebagai salah satu metode pembayaran di taksi Bluebird sekaligus terintegrasi ke dalam aplikasi MyBluebird.
“Bergabungnya PT Aplikasi Karya Anak Bangsa sebagai salah satu pemegang saham menunjukkan bahwa PT Blue Bird Tbk sebagai penyedia transportasi merupakan partner yang strategis," imbuh Noni.
Berdasarkan data perdagangan saham PT Bursa Efek Indonesia, harga saham BIRD hari ini turun 2,09 persen ke level Rp 2.340. Dibuka pada dengan harga Rp2.390, saham burung biru itu ditransaksikan sebanyak 450.400, senilai Rp 1.058 miliar.
Kresna Djokosoetono sebagai Direktur Utama dari Blue Bird Group Holding, menyebut pihaknya menaru kepercayaan terhadap Gojek.
Sementara itu, Andre Soelistyo selaku Co-CEO dari PT Aplikasi Karya Anak Bangsa menuturkan, Gojek merupakan salah satu layanan platform terbesar untuk konsumen di Asia Tenggara dan hal tersebut tidak dapat dicapai tanpa partner kuat.
"Peningkatan kerjasama dengan Blue Bird merupakan bukti nyata untuk hal ini dan memungkinkan kami untuk meningkatkan dua layanan utama kami di Indonesia, yaitu pembayaran dan transportasi.” tutur Andre.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Bayu Septianto