tirto.id - Gibraltar termasuk wilayah teritori Inggris sesuai Treaty of Utrecht atau Perjanjian Utrecht. Spanyol sudah beberapa kali mengajak Inggris untuk melanjutkan negosiasi bilateral mengenai kedaulatan kawasan tersebut.
Menurut Treaty of Utrecht yang ditandatangani tanggal 13 Juli 1713, Pasal X menyebutkan Kerajaan Inggris mempunyai wewenang penuh atas keseluruhan kota dan kastil Gibraltar, bersama dengan pelabuhan, pertahanan, dan benteng-bentengnya.
Akan tetapi, Resolusi 2070 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diadopsi tanggal 16 Desember 1965 menyebutkan, Spanyol dan Inggris diharapkan segera melakukan pembicaraan terkait kedaulatan Gibraltar.
Profil Wilayah Gibraltar
Gibraltar adalah sebuah wilayah yang ada di seberang laut Britania Raya. Kawasan ini berada di semenanjung yang cukup sempit di Pantai Mediterania. Lokasi tepatnya ada di sebelah selatan Spanyol atau di sebelah timur laut Selat Gibraltar.
Mengutip laman Britannica, wilayah Gibraltar yang berada di sisi timur Teluk Gibraltar alias Teluk Algeciras berbatasan langsung dengan kota La Línea, Spanyol.
Panjang wilayah Gibraltar mencapai 3 mil (5 km) dengan lebar 0,75 mil (1,2 km). Mereka terhubung ke Spanyol lewat tanah genting berpasir sepanjang 1 mil (1,6 km).
Selama ini, Gibraltar dijadikan pangkalan udara dan markas Angkatan Laut Inggris. Mereka menjaga Selat Gibraltar. Lokasi ini sangat strategis karena berstatus sebagai satu-satunya pintu masuk dari Samudra Atlantik menuju Laut Mediterania.
Sejarah & Agama Mayoritas
Rock of Gibraltar termasuk salah satu markah tanah yang sangat menarik. Kawasan ini dihuni hampir 30.000 bangsa Gibraltar dan sejumlah pendatang lain.
Sejarah Gibraltar diawali ketika Inggris yang dibantu Belanda menyerang tahun 1704 dalam Perang Suksesi Spanyol (1701–1714). Akibatnya, kota beserta kastil, pelabuhan, dan pertahanan menjadi hak milik Inggris sesuai Perjanjian Utrecht atau Traktat Utrecht 1713.
Mengutip laman Kementerian Luar Negeri, Uni Eropa, dan Kerjasama Spanyol, Gibraltar dimasukkan PBB sebagai wilayah yang tidak memiliki pemerintahan sendiri dan menunggu dekolonisasi.
Sesuai Perjanjian Utrecht, hanya kota dan kastil Gibraltar beserta pelabuhan, pertahanan, dan benteng yang diserahkan ke pihak Inggris. Sedangkan perairan yang berdekatan atau wilayah udara di atasnya tidak diserahkan Spanyol dan tetap berada di bawah kedaulatannya.
Spanyol menilai pendudukan Inggris bertentangan dengan hukum internasional dan menuntut pengembalian tanpa syarat. Status Gibraltar kemudian menjadi sebuah friksi antara Spanyol dan Inggris yang sama-sama mengklaim wilayah ini.
Situs web Visit Gibraltar menyebutkan, populasi Gibraltar mencapai sekitar 30.000 jiwa. Gibraltar juga dihuni imigran asal Spanyol, Genoa, Malta, Maroko, Yahudi, India, dan Portugis.
Mereka bergabung dengan pemukim Inggris hingga membentuk komunitas beragam dan multi-ras. Agama mayoritas adalah Katolik Roma. Lainnya termasuk Yahudi, Muslim, Hindu, Bahai, dan Jehovah.
Letak Negara & Peta Gibraltar
Letak negara dan peta Gibraltar bisa dikatakan berada di ujung selatan Semenanjung Iberia. Lokasi paling selatan Eropa ini memegang peranan penting di ujung barat Mediterania.
Negara-negara yang berdekatan seperti Spanyol di utara dan Maroko di selatan. Batuan yang sebagian besar menjulang tinggi termasuk jenis Batu Kapur Jura. Usianya diperkirakan 200 juta tahun.
Berikut adalah peta Gibraltar:
Editor: Yulaika Ramadhani