tirto.id - Aturan pembukaan wisata Taman Impian Jaya Ancol berubah-ubah. Kemarin sore, Jumat (14/5/2021) kapasitas pengunjung sempat penuh, di atas 30 ribu yang akhirnya berujung keputusan, pukul 17.00 tempat wisata itu ditutup.
Kemudian hari ini, Sabtu (15/5/2021) muncul kebijakan baru, Taman Impian Jaya Ancol ditutup selama satu hari. Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali menjelaskan, penutupan dilakukan karena tengah evaluasi kegiatan di kawasan rekreasi Ancol. Selain itu tengah dilakukan penguatan penerapan protokol kesehatan, salah satunya dengan desinfeksi seluruh area.
Namun kebijakan menutup sehari tersebut, membuat pagi tadi antrian pengunjung mengular di Gerbang Timur Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Para pengunjung tersebut ngotot ingin tetap diperbolehkan masuk ke area wisata. Akhirnya Manajemen PT Taman Impian Jaya Ancol memperbolehkan masuk.
"Karena itu sudah telanjur ada di area gerbang. Makanya kami melakukan pendekatan persuasif setelah kita berkoordinasi dan dengan pihak-pihak terkait, lalu kami izinkan," kata Corporate Communication Manager Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari kepada reporter Tirto, Sabtu (15/5/2021).
Rika tidak merinci jumlah pengunjung yang terpaksa masuk ke Ancol hari ini. Namun ia memastikan kalau Ancol akan tetap dalam kondisi tutup sesuai agenda pengelola. Pihak pengelola akan menghentikan operasional untuk para pengunjung sebelum pukul 12.00 WIB.
"Tadi itu memang kami berikan akses masuk dulu. Tetapi nanti kami batasi mereka kira-kira pukul 11 nanti kita minta untuk bergegas karena kita mau ada pembersihan secara general," tuturnya.
Rika, mewakili pihak Ancol, memohon maaf kepada para pengunjung. Ia pun mengatakan kalau para pengunjung bisa menjadwal ulang kedatangan atau meminta penggantian uang sehingga tiket hari ini tidak hangus.
Kemudian aturan berubah lagi. Sore sekitar pukul 17.00, Manajemen PT Taman Impian Jaya Ancol menyampaikan informasi resmi terbaru. Penutupan kawasan Ancol diperpanjang mulai Sabtu 15 hingga Senin 17 Mei 2021.
"Kami memahami ketidaknyamanan dan kekecewaan pengunjung yang terpaksa mengurungkan niat menghabiskan masa libur lebaran di kawasan Ancol karena adanya penutupan kawasan," ujar Teuku Sahir Syahali.
Teuku menuturkan, salah satu alasan diperpanjangnya masa penutupan tersebut: untuk memastikan kesiapan seluruh protokol kesehatan dapat diterapkan dengan lebih baik. Mereka akan melakukan penyempurnaan SoP dan peningkatan fasilitas serta sarana prasarana yang ada di kawasan Ancol.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Dieqy Hasbi Widhana