Menuju konten utama

Gerindra Yakin Dukungan Cendana Naikkan Suara Anies-Sandiaga

Partai Gerindra optimistis pernyataan dukungan Keluarga Cendana untuk Anies-Sandiaga akan mengerek perolehan suara pasangan ini di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Gerindra Yakin Dukungan Cendana Naikkan Suara Anies-Sandiaga
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) berbincang dengan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (kedua kanan) dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon (kanan) seusai Zikir dan Salawat Akbar untuk Negeri dalam rangka memperingati 51 tahun Supersemar dan Haul Presiden kedua Indonesia Soeharto di Masjid Agung At-Tin, TMII, Jakarta, Sabtu (11/3/2017). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.

tirto.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan optimistis adanya dukungan dari keluarga Cendana akan menambah dukungan bagi pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Putaran Kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kami harap dukungan dari Cendana memperkaya dukungan yang ada," kata Ahmad, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (17/3/2017) seperti dikutip Antara.

Ahmad berkeyakinan demikian karena selama ini keluarga mantan penguasa Orde Baru, Soeharto itu memiliki basis pendukung yang besar.

Buktinya, kata dia, jumlah masyarakat yang hadir dalam acara Haul Soeharto di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta akhir pekan lalu mencapai ribuan orang.

Karena itu, Ahmad berharap dukungan keluarga Cendana bagi Anies-Sandiaga mengerek suara pasangan ini secara signifikan di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Di sisi lain, Ahmad mengatakan, timnya juga terus melancarkan strategi turun ke rumah-rumah warga untuk memperkuat basis pendukung Anies-Sandiaga.

Sebelumnya, di acara Haul Soeharto, Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, menyatakan dukungannya kepada Anies-Sandiaga.

Di acara tersebut, Anies-Sandiaga mendapatkan sambutan hangat, baik dari peserta acara maupun anak-anak Soeharto.

Sebaliknya, Djarot yang turut hadir di acara itu malah diteriaki dengan kata-kata kasar oleh peserta acara dan mendapat sambutan dingin dari penyelenggara acara. Djarot juga memilih pulang sebelum acara selesai.

Di kesempatan lain, Titiek pernah mengaku siap dipanggil internal Partai Golkar yang mengancam memberi sanksi kepada dirinya karena mendukung rival Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat itu.

"Panggil saja, saya juga tidak ada maksud apa-apa. Sebagai pribadi, menurut saya yang terbaik pilihan saya, masa orang takut Tuhan ditakut-takuti," ujar Titiek, di Gedung DPR, Jakarta, pada Kamis, 2 Maret 2017 lalu.

Baca juga artikel terkait ANIES-SANDIAGA atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Politik
Reporter: Addi M Idhom
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom