Menuju konten utama

Gerindra Klaim Fit and Proper Test Wagub DKI Masih Terhambat di PKS

“Nama yang masuk ke dalam tim fit and proper test dari PKS belum saya terima," kata Taufik.

Gerindra Klaim Fit and Proper Test Wagub DKI Masih Terhambat di PKS
Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik berpidato saat puncak perayaan HUT ke-10 Gerindra di Lapangan Arcici, Cempaka Putih, Jakarta, Minggu (11/3/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku telah menerima dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta dari DPW PKS (Partai Keadilan Sejahtera). Kedua nama yang diajukan itu adalah Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Kendati telah menerima dua nama kandidat, Taufik mengatakan proses uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) belum bisa dilaksanakan. Pasalnya, PKS belum mengirimkan perwakilan untuk menjadi tim penilai dalam tahapan fit and proper test.

“Nama yang masuk ke dalam tim fit and proper test dari PKS belum saya terima. Kalau dari kami kan sudah ada Siti Zuhro (peneliti senior LIPI) dan Syarif (Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta),” ucap Taufik di Jakarta pada Rabu (28/11/2018).

Menurut Taufik, PKS harus menunjuk dua sosok yang dinilai layak menjadi tim penilai. Penunjukannya pun harus resmi, yakni melalui surat keterangan dari internal partai. Taufik mengklaim Partai Gerindra terus menagih kedua nama itu dari PKS sehingga tahapan fit and proper test bisa segera terlaksana.

Kendati demikian, Taufik enggan membenarkan adanya anggapan yang menyatakan bahwa tak kunjung dipilihnya dua sosok penilai karena PKS tidak menginginkan adanya fit and proper test. “Saya enggak tahu juga, kan belum tanya. Nanti ditanyakan waktu pertemuan,” kata Taufik.

Masih dalam kesempatan yang sama, Taufik mengaku tidak ingin ambil pusing dengan jumlah kandidat yang bakal diajukan. Meski sudah ada dua nama yang seluruhnya dari PKS, namun Taufik menyatakan ada peluang nama baru yang melaju ke tahapan fit and proper test.

“Itu soal gampang. Soal lembaganya [fit and proper test] dulu. Kalau soal [kandidat] lebih dari dua itu persoalan gampang. Ini soal lembaganya dulu yang disepakati waktu itu, bagaimana ini kok [mereka] belum kirim orang,” jelas Taufik.

Baca juga artikel terkait PENGGANTI WAKIL GUBERNUR DKI JAKARTA atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Politik
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Alexander Haryanto