tirto.id - Wakil Gubernur DKI, Riza Patria meminta kepada warga Jakarta agar tidak melakukan manipulasi data vaksin COVID-19 booster.
Hal ini mengingat, vaksinasi booster menjadi salah satu syarat agar warga Jakarta bisa mudik ke kampung halaman.
"Saya sudah mengingatkan agar kita harus hidup terbiasa dengan jujur dan melaksanakan sesuai aturan dan ketentuan hidup disiplin dan tertib," kata Riza di Balai Kota DKI, Rabu (20/4/2022).
Untuk mengantisipasi kecurangan tersebut, Riza mengatakan hal itu sangatlah mudah. Sebab, saat ini sudah era digital, di mana data warga sudah masuk dan akan dengan mudah diketahui.
"Ya sebenarnya kan sudah sangat mudah ya di era digital sekarang. Tidak mudah bagi siapa saja yang ingin membohongi atau memanipulasi pasti akan ketauan," ucapnya.
Ketua DPD Jakarta Partai Gerindra itu menegaskan, selama ini praktik kecurangan seperti itu selalu terungkap.
Misalnya seperti kasus Abdul Rahim (49), yang resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus joki vaksin COVID-19 15 orang di Pinrang, Sulawesi Selatan.
"Kami tahu praktik-praktik itu selama ini itu pasti terungkap dan akan diberi sanksi dan kena itu siapa saja," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri
