Menuju konten utama

Gerindra Akan Optimalkan Undecided Voters Demi Gus Ipul-Puti

Hasil Survei Poltracking Indonesia terbaru terkait Pilkada Jatim 2018, ada 21,8 persen yang belum menentukan pilihan.

Gerindra Akan Optimalkan Undecided Voters Demi Gus Ipul-Puti
Bakal Calon Gubernur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Bakal Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno bertemu saat silaturahmi dengan sejumlah kyai se-Jawa Timur, di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (6/2/2018). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

tirto.id - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Ferry Juliantono, mengatakan jika pihaknya akan menarik pemilih yang belum menentukan suaranya atau undecided voters di Pilkada Jatim 2018 untuk memilih pasangan yang diusungnya yaitu Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno (Gus Ipul-Puti).

Dalam Survei Poltracking Indonesia terbaru mengenai elektabilitas cagub dan cawagub Pilkada Jawa Timur 2018, ada 21,8 persen yang belum menentukan pilihannya. "Ternyata pemilih yang belum memutuskan atau masih ragu-ragu sangat besar sehingga masih sangat mungkin ada perubahan-perubahan (ke Saifullah-Puti) yang signifikan," ucap Ferry di Hotel Sari Pan Pacific, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/03/2018).

Survei yang dilakukan pada 6-11 Maret 2018 dan melibatkan 1.200 responden tersebut menempatkan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak unggul dengan elektabilitas 42,3 persen. Sementara Gus Ipul-Puti Guntur memperoleh 35,8% persen.

Ferry menilai, keunggulan pasangan Khofifah-Emil Dardak dalam survei Poltracking tersebut bersifat sementara. "Kalau pengalaman Khofifah, dari 2 kali Pilkada Jatim (2008 dan 2013) ada kebiasaan awal-awal survei memang posisinya diunggulkan terus, tapi pas hari pencoblosan dia kalah," sebutnya.

Ferry juga menilai jika ketiga kalinya Khofifah bertarung dalam Pilkada Jatim secara tidak langsung akan mempengaruhi motif pemilih di hari pencoblosan karena bisa menimbulkan kesan jika Khofifah sangat berambisi.

"Sikap Bu Khofifah yang dua kali kalah dan ngotot untuk ikut lagi juga jadi pertimbangan (pemilih), padahal Jawa Timur selama ini baik-baik saja. Memang apa yang ingin dikoreksi sehingga membuat Khofifah nekat mencopot jabatan menterinya dan bertarung lagi ke Jatim?" tukas Ferry.

Terakhir, Ferry mengatakan bahwa hasil survei tersebut akan menjadi evaluasi dan ia yakin nantinya akan berubah karena pada awal April 2018, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan turun ke Jawa Timur untuk turut memperjuangkan kemenangan Gus Ipul-Puti. “Semoga bisa menarik mereka (undecided voters)," tutup Ferry.

Baca juga artikel terkait PILGUB JATIM 2018 atau tulisan lainnya dari Naufal Mamduh

tirto.id - Politik
Reporter: Naufal Mamduh
Penulis: Naufal Mamduh
Editor: Iswara N Raditya