Menuju konten utama

George Peabody Dermawan yang Memilih Menjomblo Sepanjang Hidup

George Peabody adalah satu dari sejumlah tokoh yang di sepanjang hidupnya memilih untuk tidak menikah

George Peabody Dermawan yang Memilih Menjomblo Sepanjang Hidup
George Peabody. FOTO/commons.wikimedia.org

tirto.id - George Peabody, bapak filantropi modern hadir di Google Doodle pada hari ini, Jumat (16/3/2018).

George Peabody lahir pada 18 Februari 1795 di Danvers, Massachusetts, Amerika Serikat (sekarang disebut Peabody Massachusetts). Ia lahir dalam keluarga kelas menegah pasangan Thomas dan Judith Peabody. George Peabody merupakan pengusaha Amerika, bankir, dan filantropis yang berbasis di London yang kemudian mendirikan Institut Peabody, museum, dan lembaga peminjaman.

George Peabody adalah satu dari sejumlah tokoh yang di sepanjang hidupnya memilih untuk tidak menikah.

Dermawan ini, memilih untuk menghabiskan hidupnya tanpa pasangan. Terkait hal ini, George Peabody pernah menulis, "[Memilih tidak menikah] bermanfaat atau tidak, ini yang saya pilih."

George tak benar-benar menjelaskan pilihannya tersebut. Terkait fenomena ini Tirto pernah menulis dalam laporan "Mereka yang Takut Menikah" bahwa ketakutan akan komitmen juga bisa menjadi salah satu motivasi seseorang tak mau menikah.

Seseorang mungkin benar-benar mau menikah, tapi takut dan cemas untuk mengambil keputusan penting dalam hidup mereka. Kurangnya kepercayaan diri, citra diri yang buruk, faktor seksual (impotensi, disfungsi ereksi) dan berbagai jenis persoalan lain dari depresi juga dapat menyebabkan seseorang untuk menjauh dari pernikahan dan komitmen.

Tirto.id juga pernah melakukan riset terkait kecenderungan manusia tidak tertarik menikah. Riset tersebut menunjukan, 24,9 persen perempuan di perkotaan enggan untuk menikah. Banyak alasannya, mulai dari sekadar tidak tertarik, ingin berkarier hingga tidak ingin direpotkan dengan keluarga.

Baca juga artikel terkait GOOGLE DOODLE atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Humaniora
Reporter: Yulaika Ramadhani
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani