Menuju konten utama

Gempa Banten: Ribuan ASN Pemkot Bekasi Berhamburan Keluar Gedung

Gempa Banten yang terjadi pada Selasa (23/1/2018) membuat ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bekasi berhamburan keluar ruangan kerja dan menyelamatkan diri. 

Gempa Banten: Ribuan ASN Pemkot Bekasi Berhamburan Keluar Gedung
Ilustrasi Seismografi. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Gempa yang mengguncang wilayah Banten pada, Selasa (23/1/2018) siang ini pukul 13:33 WIB terasa hingga ke sejumlah daerah seperti Jakarta, Bekasi hingga Sukabumi.

Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, berhamburan keluar dari ruang kerjanya saat terjadi gempa.

"Kejadiannya sekitar pukul 13.35 WIB. Saat itu saya sedang mengurus administrasi pelayanan warga di ruang Humas. Tiba-tiba kepala pusing dan sebagian orang-orang berteriak gempa," kata Staff Humas Pemkot Bekasi Elyas Ferry Pasaribu di Bekasi.

Guncangan gempa yang berlangsung lebih dari 1 menit membuat mayoritas pegawai memilih berlarian menyelamatkan diri keluar gedung.

Kepanikan nampak terjadi di gedung 10 lantai yang memiliki tujuh layanan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Para pegawai memilih berebut menuruni tangga secara berdesakan, sebab dua unit fasilitas lift yang disediakan, telah penuh dan berjalan lambat.

"Liftnya lambat. Saya lebih baik lewat tangga," katanya.

Ribuan ASN tersebut berkumpul di Lapangan Upacara Plaza Pemkot Bekasi dan sebagian berkumpul di luar Gedung 10 Lantai Pemkot Bekasi.

Bahkan tidak sedikit pula aparatur yang terjatuh karena berdesak-desakan keluar gedung dan sebagian dievakuasi petugas, khususnya pegawai yang telah lanjut usia dan ibu-ibu.

"Seluruh pelayanan terpaksa distop dulu untuk sementara, karena banyak pegawai juga yang shock dengan situasi ini," kata Staff Bagian Umum Pemkot Bekasi Dimas.

Menurut informasi BMKG, gempa berkekuatan 6,4 SR berada 7.21 LS,105.91 BT, 81 km Barat Daya Lebak-Banten dengan kedalaman 10 Km, namun tidak berpotensi tsunami.

Baca juga artikel terkait GEMPA BUMI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo