tirto.id - Jumat (26/1/2018) siang ini pukul 11.48 WIB, gempa kembali terjadi di Provinsi Lebak, Banten, dengan pusat gempa di 79 kilometer bara daya Lebak di kedalaman 11 kilometer. Gempa berkekuatan 5,2 skala Richter (SR) ini tidak berpotensi tsunami. Getaran gempa ini terasa hingga ke Jakarta.
Seperti ditulis di akun Twitter resmi BMKG, @infoBMKG, "Gempa Mag:5.2, 26-Jan-18 11:48:23 WIB, Lok:7.23 LS,105.99 BT (79 km BaratDaya LEBAK-BANTEN), Kedalaman:11 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG".
Dalam satu pekan ini telah terjadi tiga kali gempa di Lebak, Banten, Serang. Sebelumnya pada Rabu (24/1/2018), seperti dirilis BMKG, terjadi gempa berkekuatan 4 SR pada pukul 19.40 dengan pusat gempa 84 kilometer barat daya Lebak, Banten di kedalaman 27 kilometer. Gempa ini tidak berpotensi tsunami dan terasa hingga kecamatan Panggarangan, Bayah hingga Jakarta.
"Kami tidak menerima laporan kerusakan rumah maupun korban jiwa akibat gempa susulan itu," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Madias saat dihubungi di Lebak, seperti dikutip Antara.
BPBD meminta masyarakat agar tenang dan tidak panik karena gempa susulan itu relatif kecil. Saat ini, masyarakat seperti biasa melakukan aktivitas sehari-hari.
Gempa lebih besar terjadi di Banten sehari sebelumnya pada Selasa (23/1/2018). Gempa berkekuatan 6,1 SR dengan pusat gempa di Lebak, Banten itu menggetarkan wilayah Jakarta dan sekitarnya. Getaran gempa tersebut membuat ratusan bangunan roboh dan rusak berat.
Gempa besar yang melanda Lebak, Banten pada Selasa (23/1/2018) mengakibatkan ribuan rumah rusak. Tercatat sebanyak 1.269 rumah mengalami kerusakan akibat gempa dengan kekuatan 6,4 SR itu. Dari 1.269 rumah terdiri dari rusak berat sebanyak 146 unit dan rusak ringan 1.123 unit.
"Semua rumah yang mengalami kerusakan tersebar di 18 kecamatan," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Madias di Lebak, seperti dilansir Antara.
Warga yang rumahnya mengalami kerusakan tersebar di 17 kecamatan antara lain Wanasalam 63 unit, Bayah 142 unit, Panggarangan 92 unit, Cilograng 149 unit, Lebak Gedong 66 unit, Cimarga 5 unit, dan Sajira 1 unit.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri