tirto.id - Garuda Indonesia membantah informasi terkait keberadaan mobil Ferrari di pesawat Airbus A330-900 yang dijemput dari Perancis dalam penerbangan GA 9721 yang menyelundupkan motor Harley Davidson. Garuda Indonesia menyatakan video mobil Ferrari yang tersebar di media sosial itu adalah kargo pesawat Garuda tujuan London pada 9 Oktober 2018.
"Bersama ini kami konfirmasikan bahwa mobil tersebut merupakan barang kargo yang secara legal diangkut dari Jakarta tujuan London Heathrow dengan pesawat Garuda Indonesia GA086 jenis B-777-300ER pada tanggal 9 Oktober 2018," ucap Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, M. Ikhsan Rosan dalam keterangan tertulis yang diterima reporter Tirto, Sabtu (7/12/2019).
Ikhsan menjelaskan mobil Ferrari itu sudah melalui prosedur kepabeanan resmi. Ia pun membenarkan bahwa pemilik mobil itu juga menggunakan jasa logistik Garuda Indonesia. Ikhsan menjelaskan video berdurasi 7 detik itu menggambarkan penurunan kargo mobil Ferrari di bandara Heathrow London.
"Adapun lokasi pengambilan gambar adalah di bandara Heathrow London ketika kargo berupa mobil Ferrari tersebut diturunkan dari pesawat," ucap Ikhsan.
Selain mobil itu, Ikhsan juga menjelaskan bahwa Garuda Indonesia pernah menangani kargo khusus lainnya. Pada tahun 2017, Garuda pernah mengangkut Panda dengan penanganan khusus dari Chengdu, China ke Jakarta pada September 2017 lalu.
Informasi mobil Ferrari ini tersebar di media sosial. Salah satunya terlihat dari video yang diunggah akun @kurawa di Twitter.
Dalam statusnya, akun itu menuding ada skandal lain sebelum penyelundupan motor Harley. Ia menuliskan ada penerbangan khusus Denpasar menuju Heathrow, London.
Penelusuran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menunjukan bahwa motor Harley dan dua unit sepeda Brompton ditemukan di bagasi kabin pesawat. Sementara itu, bagian kargo pesawat Airbus A330-900 itu dinyatakan kosong dan tidak ada pelanggaran.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Gilang Ramadhan
