Menuju konten utama
Piala Dunia 2018

Gareth Southgate Merasa Istimewa Menjadi Pelatih Inggris

Menembus semifinal Piala Dunia bukan pekerjaan mudah. Gareth Southgate mampu melakukan itu sekaligus mengulangi pencapaian Inggris di edisi 1990.

Gareth Southgate Merasa Istimewa Menjadi Pelatih Inggris
Pelatih Inggris Gareth Southgate pada pertandingan Grup G antara Timnas Inggris vs Timnas Tunisia di Volgograd Arena, Volgograd, Rusia, Selasa (19/06/2018). AP Photo/Frank Augstein

tirto.id - Menjadi pelatih Inggris adalah sebuah kewenangan yang istimewa bagi Gareth Southgate. Apalagi, dia berhasil membawa Three Lions lolos ke semifinal Piala Dunia 2018. Sebuah pencapaian yang mengulangi prestasi Inggris 28 tahun lalu saat terakhir kali Inggris menembus babak itu.

"Ini adalah hak istimewa yang luar biasa untuk menjadi pelatih Inggris dan dapat membawa tim sejauh ini," katanya dikutip FIFA.

Inggris terakhir lolos ke semifinal Piala Dunia pada 1990 di Italia sekaligus menyabet tempat keempat. Sejak itu, capaian terbaik Inggris hanya sampai delapan besar.

Selain bangga mampu membawa Inggris ke empat besar, Southgate juga berterima kasih kepada staf dan pemain atas kerja keras mereka selama ini.

"Kami meraih kesuksesan karena semua orang bekerja sangat keras di lapangan," kata mantan pemain Aston Villa tersebut.

Sementara itu, kendati timnya telah kalah, Pelatih Swedia Janne Andersson menyatakan keyakinan serta dukungan kepada Inggris untuk bisa keluar sebagai kampiun. Ia juga tak segan memuji Inggris sebagai tim kuat.

"Saya yakin Inggris cukup bagus untuk memenangkan Piala Dunia. Mereka kuat, terorganisasi dengan baik," katanya.

Di partai semifinal, Inggris akan berhadapan dengan Kroasia yang mengalahkan Rusia di delapan besar lewat dalam drama adu penalti. Laga antara keduanya dijadwalkan berlangsung pada Kamis (12/7/2018) di Stadion Luzhniki.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari AS Rimbawana

tirto.id - Olahraga
Penulis: AS Rimbawana
Editor: AS Rimbawana