tirto.id - Kapten Tim Nasional (Timnas) Kroasia Luka Modric menyebut Inggris mempunyai eksekusi bola mati yang hebat. Gelandang Real Madrid itu memperkirakan laga berlangsung ketat dan Kroasia harus fokus pada pertahanan saat terjadi situasi set piece.
"Kami menyaksikan kemenangan mereka atas Swedia dan kami melihat betapa bagusnya mereka dari bola mati. Kami harus lebih fokus pada pertahanan karena kami kebobolan hari ini [lawan Rusia] dari situasi set piece," katanya dikutip Guardian.
Kroasia berhasil menghentikan perlawanan tuan rumah Rusia lewat babak adu penalti sebelum memastikan satu tiket ke semifinal. Tim asuhan Zlatko Dalic sempat tertinggal lewat gol pemain Rusia Denis Cheryshev yang kemudian dibalas Andrej Kramrjc sebelum turun minum.
Kemenangan di depan mata Kroasia harus buyar ketika bek kanan Rusia Mario Fernandes menyamakan kedudukan pada menit ke-115. Kroasia dipaksa kembali memainkan babak adu penalti setelah sebelumnya melawan Denmark dengan skenario serupa.
Modric menyebut Kroasia memang kelelahan dan kehilangan konsentrasi saat memimpin, sebab telah bermain dua kali 120 menit dalam enam hari.
"Tapi puji Tuhan, kami telah menunjukkan karakter. Kami harus banyak berlari. Kami harus mempertahankan fokus setelah memimpin pada perpanjangan waktu. Sayangnya, ada kekosongan konsentrasi pada bola mati," tandas mantan pemain Tottenham Hotspurs ini.
Editor: Gilang Ramadhan