tirto.id - Zlatko Dalic menangis menyaksikan Kroasia menang atas Rusia dalam drama adu penalti (4-3). Sebelumnya, Kroasia dipaksa bermain imbang oleh tuan rumah usai bermain dalam 120 menit (2-2).
“Emosi itu hanya meledak dari saya. Saya tidak sering menangis, tetapi sekarang saya memiliki alasan yang baik [untuk menangis] karena Kroasia berada di semifinal, ini adalah kesuksesan besar dan hasil yang luar biasa,” katanya usai laga dikutip FIFA.
Dalic melanjutkan, di laga tersebut dirinya berkonsentrasi penuh sepanjang pertandingan, namun usai penalti Ivan Rakitic, eksekutor terakhir Kroasia, emosinya meledak.
“Saya merasa benar-benar lega. Membuat diri kami bahagia tetapi juga membuat semua orang kembali ke rumah di Kroasia bahagia,” ujar pelatih berusia 51 tahun itu.
Ucapan selamat, tidak hanya terlontar dari mulut Dalic kepada timnya, tapi juga bagi Rusia. Baginya, laga malam tadi tidak bisa dikatakan pertandingan yang indah. Pertandingan itu malah jadi semacam pertarungan menuju babak semifinal, karena berlangsung saking ketatnya.
“Ini bukan pertandingan yang indah, itu adalah pertarungan, pertarungan untuk semifinal. Kami beruntung [menang atas tuan rumah],” ucap pria kelahiran Bosnia dan Herzegovina itu.
Kroasia di babak semifinal akan bertemu dengan Inggris, yang beberapa jam sebelumnya berhasil memenangi laga kontra Swedia. Meski begitu, dalam menghadapi anak asuh Gareth Southgate, tekad mereka menuju final juga tidak terhenti. Anak asuhan Dalic tentu akan memberikan perlawanan terbaik mereka.
“Kami memberikan segalanya. Ini akan menjadi pertempuran lagi tapi saya percaya pada [tim] kami,” tandas Dalic.
Editor: AS Rimbawana
