tirto.id - Kroasia akhirnya memastikan lolos ke perempat final setelah mengalahkan Denmark pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Nizhny Novgorod pada Senin (02/07/2018). Kapten mereka, Luka Modric, yang gagal menjadi eksekutor penalti di babak perpanjangan waktu, membayarnya saat drama adu penalti yang berakhir 3-2 untuk kemenangan Vatreni.
Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic akan tetap mempercayai Luka Modric sebagai penendang utama penalti timnya. Juru taktik yang menangani Kroasia sejak Oktober 2017 itu memuji keberanian pemain berusia 32 tahun tersebut, yang tetap mau menjadi algojo di babak adu penalti meski sempat gagal.
"Luka Modric adalah kapten kami, pemimpin kami, dan dia menunjukkan tanggung jawab dan keberanian besar: setelah gagal menendang penalti (di babak perpanjangan waktu), dia kembali mengambil penalti lagi dan dia mencetak gol. Itu menunjukkan kelas yang dia miliki.
"Itulah perbedaan antara pemain biasa dan pemain seperti Modric. Dia mencetak gol, itu tidak mudah baginya, dia tidak menembak jauh lebih baik dalam adu penalti, tapi dia lebih beruntung," katanya seperti dikutip FourFourTwo.
Sebelumnya, Luka Modric mencetak gol lewat penalti di laga perdana Piala Dunia 2018 saat timnya mengalahkan Nigeria dengan skor 2-0. Di kualifikasi Piala Dunia saat berhadapan dengan Yunani November 2017 silam, ia juga sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-13 dan mengantarkan timnya menang 4-1.
Lolosnya Kroasia ke perempat final Piala Dunia merupakan pertama kalinya sejak 1998. Pada Piala Dunia 2002, 2006, dan 2014 mereka harus puas terhenti di fase grup. Dengan kemenangan atas Denmark di babak 16 besar, Kroasia berhak maju ke perempat final dan akan berhadapan dengan tuan rumah Rusia pada Minggu (08/07/2018) di Stadion Olimpiade Fisht.
Editor: Hendi Abdurahman