tirto.id - Setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal, lalu masing-masing menambah 1 gol sehingga skor akhir setelah perpanjangan menjadi 2-2, pemenang laga perempat final ini harus diputuskan melalui adu penalti.
Akinfeev dan Subasic sudah berpengalaman di babak sebelumnya dalam adu penalti. Tetapi Subasic kurang dalam kondisi baik karena dia mengalami cedera paha saat di babak waktu normal dan perpanjangan.
Rusia memperoleh kesempatan pertama.
Smolov menendang pertama kali. Bola mengarah ke tengah. Tangan kiri Subasic menepis bola. Gagal. 0-0.
Brozovic menendang keras ke sudut kanan atas. Akinfeev sudah tepat mengantisipasi, tetapi gagal mencegah laju bola. 0-1.
Dzagoev menendang ke sisi kiri Subasic yang gagal mengantisipasi. 1-1.
Kovacic menendang ke sisi kiri Akinfeev. Bola datar. Gagal. 1-1.
Fernandez menendang. Bola datar dan kencang. Melebar ke sisi kanan gawang. 1-1.
Modric menendang keras ke sudut bawah. Akinfeev benar mengantisipasi, tetapi bola memantul keras. Masuk. 1-2.
Ignashevich menendang. Tak bisa diantisipasi oleh Subasic. 2-2.
Vida menenang ke tengah agak kiri kiper. Masuk. 2-3.
Kuszayev ke sudut kanan bawah. Masuk 3-3.
Rakitic menendang. Harus gol. Dan masuk. 3-4.
Kroasia lolos dengan skor 4-3 atas Rusia.
Dengan hasil ini, Kroasia sudah ditunggu oleh Inggris di semifinal. Laga itu akan mempertemukan Lovren dengan Henderson dan Trent-Alexander Arnold yang sama-sama pemain Liverpool. Kroasia juga punya kemungkinan untuk menyamai prestasi generasi emas Davor Suker pada Piala Dunia 1998 yang berhasil meraih posisi 3.
Editor: An Ismanto