Menuju konten utama

Garam dan Protein Penyebab Kantuk Setelah Makan

Hasil studi terbaru dari Institut Penelitian The Scripps, Florida, Amerika Serikat rasa kantuk ditimbulkan oleh kandungan garam dan protein dalam makanan.

Garam dan Protein Penyebab Kantuk Setelah Makan
Ilustrasi Orang Ngantuk. [Foto/Shutterstock]

tirto.id - Hasil studi terbaru dari Institut Penelitian The Scripps, Florida, Amerika Serikat memberikan jawaban kenapa seseorang bisa merasa ngantuk setelah makan. Menurut hasil penelitian rasa kantuk tersebut ditimbulkan oleh kandungan garam dan protein dalam makanan.

Para peneliti yang diketuai oleh Professor William Ja memelajari pola tidur lalat buah untuk menemukan hubungan antara makanan dan rasa kantuk setelahnya. Lalat buah dipilih sebagai pengganti manusia karena lebih mudah.

“Selama ini, penelitian terhadap efek rasa kantuk setelah makan yang dialami manusia, luput. Aktivitas tidur sangat sulit untuk diteliti karena sangat sedikit yang bisa tidur secara normal ketika mereka sedang diamati,” ujar Professor William Ja selaku peneliti, seperti dikutip The Huffington Post, Jumat (25/11/2016).

Meski lalat buah memiliki pola tidur yang sangat berbeda dari manusia, para peneliti dapat mengumpulkan pengertian yang mendalam terkait alasan keinginan manusia untuk tidur setelah makan besar.

Makanan kaya protein diberikan untuk lalat buah yang menyebabkan mereka tertidur hingga dua kali lebih pulas dalam waktu 40 menit, dibanding saat mereka tidak makan apa pun. Makanan kaya garam juga meningkatkan periode tidur lalat buah dengan ukuran yang hampir sama.

Sedangkan makanan kaya gula tidak mempengaruhi pola tidur lalat buah sama sekali, dibanding pola tidur lalat setelah tidak makan.

Lebih lanjut, para peneliti menemukan bahwa sirkuit otak tertentu berpengaruh terhadap keinginan untuk tidur setelah makan. Efek rasa kantuk setelah makan pada lalat buah di malam hari tidak sekuat di siang hari.

Peneliti mengindikasikan ritme sirkadian tubuh, atau siklus pagi-malam yang mempengaruhi sistem fungsional tubuh manusia, juga memainkan peran dalam menentukan kapan manusia cenderung mengantuk setelah makan.

Sebelumnya, penelitian dilakukan untuk menjawab apakah garam dan protein berdampak pada hormon tidur. Namun masih sedikit penelitian yang dapat menentukan hubungan spesifik kedua nutrisi tersebut dengan rasa kantuk setelah makan, dibandingkan nutrisi lainnya.

“Hal itu menjadi pertanyaan bagi studi lain pada lalat buah dan berikutnya pada manusia,” kata Ja menambahkan.

Baca juga artikel terkait MAKANAN atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh